Viral Sepeda Lewat JLNT Antasari, Ini Ancaman Bahayanya

Viral Sepeda Lewat JLNT Antasari, Ini Ancaman Bahayanya

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 12 Agu 2020 09:04 WIB
Viral pegowes masuk jalan layang
Viral pesepeda masuk jalan layang. Foto: Facebook Anggara Gilang Dwiputra.
Jakarta -

Di media sosial viral rombongan pesepeda melintas di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan. Padahal, JLNT Antasari itu dilarang dilintasi kendaraan roda dua, termasuk sepeda.

Di mulut JLNT sudah jelas terpampang rambu larangan masuk bagi kendaraan roda dua yang juga termasuk sepeda. Namun, seperti unggahan Anggara Gilang Dwiputra di Facebook, rombongan pesepeda itu tetap melintas di JLNT Antasari.

Praktisi keselamatan berkendara sekaligus Senior Instructor di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan sudah seharusnya pengguna jalan termasuk kendaraan roda dua dan sepeda tetap memperhatikan aturan yang berlaku di jalan raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan berarti merasa kecil, simpel lantas layak mendapatkan prioritas. Banyaknya rambu-rambu untuk dibaca sebagai panduan dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan lain," kata Sony kepada detikcom, Selasa (12/8/2020).

Menurutnya, jalan layang non-tol seperti di Antasari atau di Casablanca tidak disarankan untuk dilewati kendaraan roda dua, apalagi sepeda. Larangan sepeda dan sepeda motor melintas di JLNT karena menyangkut keselamatan mereka sendiri.

ADVERTISEMENT

"Banyak bahayanya di jalan layang tersebut, seperti crosswind (angin dari samping), turbulensi, kendaraan roda empat yang melintas dan tidak adanya jalur sepeda. Sehingga roda dua rentan kehilangan keseimbangan," ujar Sony.

"Jangan bilang sering lewat tapi aman, nanti kalau sudah kena batunya, nyalahin pihak lain," sambung Sony.

Sony menyarankan agar pesepeda tetap gowes dengan sehat jasmani dan rohani. Diingatkan juga agar para pesepeda tetap mementingkan keselamatan diri sendiri. Sebaiknya atur rute perjalanan bersepeda ke jalan yang sudah tersedia jalur sepeda. "Dan penting untuk tidak melanggar aturan," tegasnya.




(rgr/din)

Hide Ads