Menjual kendaraan
Budi mengatakan bila tidak proyeksi atau dana untuk membayar gadai, lebih baik menjual kendaraan. Apalagi saat menjual tidak dikenakan bunga dan administrasi. Plus uang yang didapat juga lebih banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika memang kita membutuhkan 100 persen dananya lebih baik kita jual saja," tutur Budi.
Meski begitu saat menjual kendaraan barang langsung pindah tangan, Anda tidak punya hak lagi. Sebab itu, Budi menyarankan jika hendak menjual kendaraan pastikan bukan alat penunjang dalam mencari nafkah.
"Konsekuensi juga beda, kalau kita jual otomatis kita nggak punya kendaraan lagi. Tapi kita bisa mendapatkan cash yang paling maksimal," ujar Budi.
"Yang harus diperhatikan adalah bahwa kendaraan itu bukan bagian dari penunjang usaha atau penunjang pekerjaan yang dilakukan, kalau itu adalah bagian penunjang, ya sebaiknya kita cari aset lain yang memungkinkan untuk dicairkan." terangnya.
Solusi lain yang bisa dilakukan, Budi menyatakan, bisa menjual kendaraan lalu kemudian downgrade. Anda bisa memiliki dana tambahan dari selisih harga tersebut.
"Kalaupun kita jual, kita mencari kendaraan lain yang lebih murah, jadi kita menggunakan selisih harganya. Operasional masih bisa disupport dengan kendaraan lain itu," tukasnya.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!