Aman Berkendara Saat Berpuasa, Istirahat yang Cukup

Aman Berkendara Saat Berpuasa, Istirahat yang Cukup

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 06 Mei 2019 10:01 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Ibadah puasa di bulan Ramadhan sebenarnya bukan hambatan seseorang melakukan aktivitas seperti biasa. Tak jarang pula yang memilih berkendara sendiri meski sedang berpuasa.

Kondisi perut kosong saat berpuasa kerap membuat perilaku berkendara berubah. Tak jarang pula orang yang berpuasa merasa mengantuk saat berkendara. Untuk itu, ada beberapa tips agar berkendara aman saat puasa di bulan Ramadhan, seperti disampaikan Instruktur RDL, Andry Berlianto.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama, istirahat atau tidur yang cukup. Penuhi asupan gizi agar saat berkendara tidak cepat haus dan lelah," kata Andry kepada detikcom, Senin (6/5/2019).

Saat puasa, berkendaralah secara aman dan bijak. Jangan berkendara dengan terburu-buru atau emosional.

"Tekan emosi sebaik-baiknya serta taat pada peraturan di jalan. Kontrol emosi dengan menahan diri, menarik nafas dan berpikir positif," sebut Andry.

Jika jalanan sepi, berkendaralah dengan kecepatan dan tidak terburu-buru. Tapi, jika lalu lintas padat upayakan tetap berkendara aman.



"Saat sore lalu lintas berbalik menjadi lebih padat dan rumit karena umumnya pengendara mengejar waktu berbuka di rumah, berkendaralah dengan aman dan tidak memaksakan diri tepat waktu hadir di rumah, terburu-buru bisa jadi awal dari kecelakaan, bawa minuman botolan untuk berbuka di jalan," katanya.

Pengendara disarankan untuk menggunakan pakaian yang nyaman. Upayakan pakaian itu tidak bikin panas atau berkeringat.

Jika ada tanda mengantuk atau kelelahan segera temukan waktu dan tempat beristirahat. Kelelahan dapat secara efektif diatasi dengan istirrahat seperti tidur

"Enjoy the Ride, berkendara sambil berpuasa bisa jadi ajang memperbaiki kualitas berkendara. Karena bisa lebih sabar, bisa lebih tertib, dan bisa lebih menjaga emosi," sebut Andry. (rgr/ddn)

Hide Ads