Ricky Martawijaya Senior Division Head Auto2000 memaparkan bahwa bila mobil tidak dilakukan servis sebelum dibawa mudik kemungkinan akan timbul kerusakan yang cukup berbahaya. Yaitu kegagalan sistem kendaraan.
"Risiko kerusakan kendaraan itu akibat dari penggunaan pada kondisi ekstrim akan meningkat. Seperti kita tahu, arus mudik merupakan kondisi ekstrim berkendara, ditandai dengan durasi mesin menyala sangat lama karena macet, repetisi stop and go, start pada jalan tanjakan, penggunaan AC kapastias maksimal dengan durasi sangat lama, beban muatan maksimal bahkan cenderung melebihi batas yang ditentukan, dan lainnya," katanya kepada detikOto saat dihubungi lewat sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, servis berkala sebelum mudik, menurut Ricky, mampu meredam hal tersebut.
"Servis berkala sebelum mudik dapat mengembalikan kendaraan pada kondisi optimal dan prima, sehingga resiko kerusakan akibat kondisi berkendara ekstrim dapat direduksi," katanya.
Pada saat dilakukan servis, Auto2000 akan memeriksa bagian vital pada mobil seperti komponen mesin, drive train, kaki-kaki, dan komponen elektrikal. Lebih detilnya, servis mesin meliputi pengecekan dan pergantian (bila diperlukan) pada busi, filter udara, radiator, sistem bahan bakar, oli, aki, dan komponen lain pada engine compartment.
Sedangkan di drive train meliputi kopling, transmisi dan olinya, actuator matic, oli gardan, dan sistem kemudi.
"Kalau kaki-kaki seperti suspensi, as roda, ban, sistem rem dan minyak rem. Terakhir ada elektrikal meliputi aki, lampu-lampu, wiper dan karetnya, AC, dan lain lain. Semua item tersebut tercover pada pekerjaan Servis Berkala," tutur Ricky. (ruk/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?