Telat Ganti Oli, Umur Kendaraan Jadi Pendek

Telat Ganti Oli, Umur Kendaraan Jadi Pendek

Ruly Kurniawan - detikOto
Kamis, 12 Okt 2017 13:53 WIB
Foto: detikcom
Jakarta - Selain ban, accu (aki), busi, dan perawatan lainnya, biaya yang rutin dikeluarkan oleh pengguna kendaraan adalah ganti oli. Biasanya, pergantian pada bagian ini telah ditentukan lewat jarak tempuh kendaraannya (kilometer).

Meskipun biayanya cukup murah, jangan pernah menyepelekan hal ini ya, Otolovers. Karena bila lalai dalam menggantinya, akan dapat memperpendek usia mesin mobil.

"Interval pergantian oli itu ditentukan dari berbagai proses seperti diskusi dengan customernya hingga analisa mesin mobil. Bila lalai, usia mesin mobil akan lebih pendek," ujar Regional Sales Manager Commercial Vehicle Lubricant PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, Indra Ardianti di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila hal tersebut dilakukan secara terus menerus, ujar Indra, ketika oli dicek kembali dan hasilnya tidak bagus maka mesin mobil akan kotor.

"Bila interval pergantian olinya kelewatan dan ternyata saat dites olinya sudah tidak baik, mesin mobil akan kotor dan umur komponen mesinnya otomatis akan berkurang," katanya.

"Karena bila oli nya sudah tidak bagus, dia tidak mampu mencegah kotoran dan keausan. Jadi komponen mesinnya akan cepat haus. Ini berdampak pada durabilitas mobil itu sendiri," kata Indira lagi.

Memang, kelalaian pasti ada. Dengan alasan lupa atau tidak diberi tau hingga stok oli nya sedang habis, ia menuturkan ada baiknya untuk menggunakan oli yang baik.

"Karena kalau olinya tidak baik dan saat kita lalai menggantinya, tiba-tiba saat di cek mesin mobil sudah kotor. Jadinya kan kita mengeluarkan biaya maintenance lebih besar. Mending beli oli yang kualitas bagus saja sekalian untuk jaga-jaga," ujar Indra.

Nah, jadi jangan sampai lupa untuk mengganti Oli tepat pada waktunya ya, Otolovers. (ddn/ddn)

Hide Ads