5 Cara Aman Berkendara Motor Matic saat Kondisi Hujan

Jakarta -

Memasuki musim hujan, para bikers perlu memperhatikan cara berkendara yang aman. Sebab saat hujan, risikonya lebih besar karena kondisi permukaan jalan menjadi lebih licin, sehingga pengendara disarankan untuk lebih waspada saat berkendara di tengah hujan.

Seperti dikatakan Muhammad Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), pengendara motor perlu memahami ragam kondisi jalan dan cuaca sebelum berkendara, salah satunya menyiapkan perlengkapan berkendara serta lebih waspada.

Berikut tips dan trik berkendara motor matic saat hujan:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pastikan kondisi sepeda motor dalam keadaan baik.

Cek kondisi rem, ban, dan lampu-lampu sebelum berkendara, khususnya lampu depan, rem, belakang, sein, dan juga hazard agar mudah terlihat oleh pengendara lain. Hindari berkendara dengan ban yang sudah aus atau gundul karena kondisi jalan saat hujan lebih licin.

2. Pahami rute yang akan dilalui.

Dengan memahami rute, kita mengetahui kondisi jalan yang dilalui, apakah jalan tersebut rusak atau berlubang, karena saat hujan ada kemungkinan jalan yang rusak atau berlubang tersebut tergenang air.

3. Pengendara disarankan menggunakan jas hujan setelan (atasan dan bawahan), helm bervisor bening, sarung tangan, dan sepatu karet.

Hindari menggunakan jas hujan model plonco atau batman dan menggunakan sandal. Pengendara dapat memanfaatkan bagasi sepeda motor yang luas sehingga pengendara lebih praktis dan tenang berkendara saat hujan.

4. Selalu jaga jarak dan operasikan sepeda motor secara halus agar terhindar dari pengereman mendadak yang berpotensi selip.

5. Hindari genangan air yang terlalu tinggi atau banjir agar air tidak masuk ke dalam mesin, sehingga mencegah potensi mesin mati dan rusak.

Nah, jika hujan terlalu lebat dan menyebabkan jarak pandang terganggu, lebih baik berhenti dari aktivitas berkendara dan berteduh. Jangan lupa juga untuk selalu bersihkan sepeda motor agar terhindar dari kotoran yang berpotensi menyebabkan karat.