Sebagai aksesoris, top box motor berfungsi untuk membawa akomodasi lebih ketika berkendara dengan sepeda motor. Umumnya, top box ini ditopang oleh bracket yang dipasang ke sasis atau frame dari sepeda motor.
Namun tahukah detikers, bahwa box motor ini ternyata sebaiknya tidak dipakai bersandar?
Menurut Shad Indonesia, hadirnya box dengan tambahan berupa back rest memang secara tidak langsung memberi peluang kepada pembonceng untuk bersandar.
Namun jika dipakai bersandar dalam waktu yang lama dan terus-menerus, dikhawatirkan bagian bracket, baut, hingga frame dari motor tersebut akan bermasalah.
"Kan kita setiap box-nya Shad kan, kita punya backrest atau busa sandaran. Jadi orang itu terkadang berpikir, 'wah ini enak nih bisa senderan, bisa rebahan, segala macam', kan. Sebenarnya kalau secara top box-nya sendiri itu nggak ada masalah," papar Syahriel Andriansyah selaku Sales Department Shad Indonesia kepada detikOto.
"Jadi kalau untuk disenderin dalam waktu yang lama, kita sih sebenarnya nggak merekomendasi. Cuma kalau untuk sekali-sekali doang mah, nggak masalah. Kalau untuk lama sih, tiap kali naik motor senderan, kita takutnya pasti kenanya itu di bracket atau baut ke frame motornya," lanjutnya.
Lantas apa fungsi dari back rest yang menempel di box motor? Menurut Shad Indonesia, back rest berguna sebagai alas agar punggung tidak langsung bersentuhan dengan bagian yang kasar atau keras dari box motor.
"Sebenarnya backrest itu sendiri dibuat untuk menyanggah punggung kita biar nggak kena bagian-bagian, di box itu kayak misalnya engsel atau segala macam, yang lumayan sakit kalau kena punggung," tutup Syahriel.
Simak Video "Ingat! Box Motor Tidak untuk Bersandar Loh"
[Gambas:Video 20detik]
(mhg/rgr)
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah