Tips Bikin Kaca Helm Tak Berembun saat Dipakai Hujan-hujanan

ADVERTISEMENT

Tips Bikin Kaca Helm Tak Berembun saat Dipakai Hujan-hujanan

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Sabtu, 08 Okt 2022 16:30 WIB
Pemudik sepeda motor melintasi jalur mudik selatan Cileunyi-Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat hujan, Rabu Rabu (27/4/2022), Pukul 01.30 WIB dini hari.
Ilustrasi helm motor berembun saat hujan. Foto: Wisma Putra
Jakarta -

Bagi sebagian pengendara motor, memakai helm saat hujan-hujanan merupakan hal yang merepotkan. Sebab, ketika memakai helm ada potensi kaca helm jadi berembun. Bila kondisi itu terjadi, visibilitas pengendara tentu akan terganggu dan bisa membahayakan.

Biasanya, saat kaca helm mulai berembun, sebagian pengguna memilih membukanya dan membiarkan air hujan membasahi area wajah. Padahal itu bukan keputusan yang bijak.

Brand Manager JPX Helmet Indonesia, Salomon Manalu mengingatkan, apapun kondisi dan cuacanya, kaca helm harus tetap tertutup. Sebab, menurutnya, kaca merupakan komponen utama yang berfungsi melindungi area wajah.

"Saat dipakai hujan-hujanan, visor helm sebaiknya tetap ditutup," ujar Salomon saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Lalu, bagaimana cara agar kaca helm tetap jernih dan tak berembun saat terpapar air hujan? Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, Salomon membagikan sejumlah tips dan triknya.

Tips Kaca Helm Tak Berembun saat Hujan

Menurut Salomon, menjaga kaca helm tetap jernih saat terkena air hujan sebenarnya bukan perkara sulit, bahkan bisa dibilang sangat simpel. Pertama, kata dia, pakai cairan anti-fog. Saat ini, cairan tersebut hadir dalam kemasan oles dan spray. Sementara harganya berkisar Rp 15 ribu hingga Rp 100 ribuan, tergantung apa mereknya.

Nah, untuk yang oles, cara pakainya tinggal diusapkan ke bagian kaca helm. Sementara untuk spray, tinggal disemprotkan secara merata dan secukupnya.

"Jadi setelah dioles dan disemprot, lalu helm dipakai hujan-hujanan, embun (di kaca) pasti hilang. Minimal, berkurang," terangnya.

Kemudian, yang kedua, pastikan semua lubang sirkulasi udara di helm terbuka. Tujuannya, agar suhu udara di dalam dan di luar helm tidak jauh berbeda.

"Kalau kaca mengembun, itu juga tanda sirkulasi udara di dalamnya yang kurang. Jadi harusnya lubang sirkulasi dibuka untuk meminimalisir itu. Apalagi kalau ada pin lock-nya, lebih aman lagi dari embun hujan," kata dia.



Simak Video "Helm Ini Bantu Petugas Kebakaran Selamatkan Korban"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/dry)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT