Beberapa hari terakhir suhu udara panas telah melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Hal ini tentu membuat masyarakat terasa gerah saat menjalani aktivitas, terutama yang sehari-hari menggunakan sepeda motor.
Sebab, pengendara motor akan bersentuhan langsung dengan aspal jalanan dan disinari cahaya matahari yang terik. Jelas akan terasa berbeda dengan pengendara mobil yang bisa menyalakan AC sehingga udara tetap sejuk di dalam kabin.
Maka dari itu, pengendara sepeda motor wajib menyiapkan beberapa hal penting sebelum memulai perjalanan di bawah sinar matahari yang terik. Ada sejumlah tips ampuh bagi pemotor agar bisa selamat sampai di tempat tujuan, tanpa harus merasa kegerahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tips Menghindari Begal Buat Ladies Biker |
Jusri Pulubuhu selaku Founder dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, langkah pertama sebelum berkendara sepeda motor saat cuaca panas adalah dengan merencanakan perjalanan. Usahakan pilih waktu keberangkatan di bawah jam 11.00 siang, agar tidak merasa kepanasan saat di jalan.
"Rencanakan perjalanan terlebih dahulu, pastikan pilih waktu keberangkatan di bawah jam 11.00 siang. Soalnya kalau jam 11.00 siang ke atas matahari lagi panas-panasnya dan membuat pengendara merasa kegerahan," kata Jusri saat dihubungi detikcom, Jumat (13/5/2022) kemarin.
![]() |
Selain itu, Jusri menyarankan kepada pemotor dengan memilih rute perjalanan yang aman dan nyaman. Bila perlu, cari tahu ruas jalan yang banyak dilalui pohon-pohon, sehingga dapat meredam panas dan tubuh tidak merasa gerah.
Tak hanya rute perjalanan, Jusri mengimbau kepada pemotor untuk memperhatikan pakaian yang dipakai. Sebab, salah pilih pakaian dapat berpengaruh pada tubuh sehingga jadi cepat gerah dan berkeringat.
"Misalnya, kalau pengendara motor hanya berkendara di dalam kota bisa menggunakan jaket berbahan denim, karena bahan ini cukup sejuk dan membuat pengendara tetap nyaman," jelasnya.
"Namun, pemilihan warna juga harus diperhatikan. Hindari menggunakan warna pakaian hitam, karena hitam dapat menyerap panas matahari, alhasil badan terasa panas dan berkendara jadi tidak terasa nyaman," papar Jusri.
Terakhir, pengendara motor wajib membawa air minum saat berkendara. Sebab, cuaca panas menyebabkan manusia jadi lebih cepat haus dan bila tidak segera minum, manusia bisa mengalami dehidrasi.
"Paling khawatir adalah membuat pengendara dehidrasi, maka harus membawa air mineral selama perjalanan, soalnya tubuh bisa dehidrasi dan badan bisa drop, hal ini berpengaruh pada tingkat konsentrasi yang akan menurun, kemampuan motorik juga akan turun. Ketika semua elemen persyaratan keselamatan berkendara di jalan turun, maka margin keselamatan juga ikut turun," pungkas Jusri.
(lth/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah