Ketika membawa sebuah motor tentu ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan riding atau perjalanan. Setidaknya hal-hal tersebut mampu untuk membuat perjalanan lebih aman dan nyaman.
Dilansir dari Allstate, Motor Safety Foundation menyarankan untuk memeriksa 6 komponen pada kuda besi sebelum melakukan riding atau perjalanan. Adapun 6 komponen tersebut disingkat T-CLOCS atau roda/tires (T), kontrol/control (C), lampu dan listrik/lights and electrics (L), minyak dan cairan lainnya/oil (0), sasis/chassis (C), dan stand (S).
Untuk roda, pastikan dulu kedua ban dalam kondisi baik untuk melakukan perjalanan. Pastikan juga tidak ada tonjolan atau ban tidak aus, sebab ban yang dalam kondisi tidak baik bisa membuat motor menjadi tidak stabil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jangan lupa untuk cek tekanan angin pada ban dan melihat jari-jari pada pelek. Temukanlah apakah ada yang bengkok atau rusak. Bila dirasa sudah aman, selanjutnya cek bantal rem serta cakram dan pastikan kedua rem bekerja dengan baik.
Langkah selanjutnya adalah pegangan atau setang motor pastikan bisa bekerja dengan baik atau tidak. Periksalah apakah pegangan tangan dalam kondisi aman. Cek juga tarikan gas, apakah ada suara revving ketika memutar setang.
Komponen selanjutnya yang harus dicek adalah elektrifikasi mulai dari lampu hingga speedometer. Pentingnya adalah lampu depan dan lampu rem pastikan aktif, sebab lampu-lampu tersebut penting untuk sebuah motor.
Cek juga apakah motor memiliki bahan bakar yang cukup, oli mesin, cooler, hingga cairan hidrolik dan transmisi dalam kondisi normal. Lihat juga gasket, segel, dan selang motor untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kebocoran cairan.
Belum berhenti sampai di situ saja, chassis motor juga perlu dicek sebelum berkendara. Periksalah apa ada retakan di gusset. Uji juga bantalan dan bushing pada motor dengan mendorong dan menarik swing arms dan fork untuk memastikan dua komponen tersebut berfungsi dengan baik.
Tak lupa cek rantai untuk memastikan komponen tersebut punya ketegangan yang tepat dan tidak loss. Terakhir, cob;aha cek standing di bagian tengah dan samping agar motor bisa tertahan ketika berhenti.
Jangan lupa juga untuk mempersiapkan segala halnya mulai dari baju riding, safety, hingga map bila ingin melakukan perjalanan jauh. Nah, untuk lebih memudahkan saat ini juga banyak produsen yang sudah mengadaptasikan teknologi digital agar pengguna lebih mudah dalam mempersiapkan kuda besi sebelum berkendara.
Salah satunya yaitu Yamaha Indonesia yang menghadirkan teknologi melalui generasi terbaru NMAX yaitu All New NMAX 155 Connected ABS di akhir tahun 2019. Motor ini dilengkapi dengan fitur Y-Connect yang memungkinkan motor terhubung dengan smartphone melalui teknologi Communication Control Unit (CCU).
Teknologi ini merupakan gebrakan Yamaha untuk skutik kategori premium yang membuatnya semakin #CanggihMAXImal. Dengan Y-Connect, pemilik motor dapat memantau kondisi motor hingga data berkendara secara aktual dengan lebih mudah.
Y-Connect memberikan informasi penting seperti kondisi aki dan oli mesin serta menampilkan notifikasi jika terjadi malfungsi pada motor. Y-Connect juga dapat menampilkan data konsumsi bahan bakar motor ketika digunakan secara harian, bulanan bahkan tahunan. Melalui fitur tersebut, pengguna dapat menyesuaikan gaya berkendaranya untuk memperoleh efisiensi lebih optimal.
Fitur lain yang sangat membantu mobilitas pengguna, teknologi ini dapat memberikan lokasi parkir terakhir sepeda motor saat terhubung dengan aplikasi. Fitur ini memudahkan pengguna menemukan motor saat diparkir.
Baca juga: Keren! Yamaha Luncurkan Nmax Edisi Spiderman |
Ada pula fitur Rank yang mendorong pengguna Connected model dari Yamaha untuk lebih menikmati aktivitas berkendaranya melalui kompetisi jarak tempuh ataupun eco poin dengan sesama pengguna Y-Connect.
Y-Connect dapat mengkoneksikan motor dan ponsel pintar melalui sambungan bluetooth. Hal yang harus dilakukan pertama kali yaitu mengunduh aplikasi Y-Connect di ponsel pintar, lalu login menggunakan email. Kemudian, hubungkan Communication Control Unit (CCU) pada motor dengan ponsel melalui sambungan bluetooth.
Ada tiga pilihan cara untuk mengkoneksikan motor dengan ponsel. Pertama, dengan scan QR Code pada perangkat CCU, scan barcode pada nomor rangka motor yang tersemat di dalam bagasi dan memasukkan nomor rangka yang terpatri di area behel secara manual.
Langkah selanjutnya, putar knob kontak ke posisi on. Secara otomatis CCU akan terkoneksi ke smartphone yang telah didaftarkan. Jika CCU dan ponsel berhasil terhubung maka akan muncul ikon Y-Connect dan indikator baterai smartphone di layar speedometer.
(akn/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah