Pada motor manual, mekanisme perpindahan gigi harus dilakukan dengan menarik tuas kopling yang ada di setang kiri. Apa jadinya jika pengendara mengoper gigi motor manual tanpa menarik tuas kopling?
Dikutip dari laman Suzuki, memindahkan persneling motor manual tanpa menarik tuas kopling bisa saja dilakukan. Namun tentunya ada risiko yang muncul nantinya dari komponen mesin.
Efek yang dirasakan pun akan muncul dan berkaitan dengan performa mesin, seperti motor terasa tersendat karena perpindahan yang tidak mulus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dalam jangka panjang kerusakan juga akan terjadi pada komponen gear rasio. Oleh karena itulah pada motor yang digunakan sehari-hari jika ingin cepat dalam perpindahan gear disarankan untuk memasang quick shifter.
![]() |
Tujuannya adalah supaya komponen lain lebih awet dan Anda bisa tetap oper gigi dengan cepat tanpa menekan tuas kopling.
Bagi yang belum tahu, quick shifter merupakan teknologi yang ada di motor MotoGP. Selain itu, beberapa produk motor massal juga sudah ada yang mengadopsi teknologi ini, seperti Kawasaki Ninja ZX-25R dan Honda CBR250RR SP Quick Shifter. Teknologi quick shifter juga bisa dipasang pada motor manual sebagai part modifikasi.
Dengan adanya quick shifter, pengendara tidak perlu lagi menurunkan gas atau menarik tuas kopling pada saat pindah gigi. Cukup injak persneling saja, maka perpindahan gigi akan langsung terjadi. Kelebihan dari fungsi ini adalah untuk mempercepat akselerasi pada motor dengan cara menghilangkan potensi loss power saat melakukan perpindahan gigi.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Pelajaran dari Kasus Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang
Spesifikasi Mobil Rp 5,1 Miliar di Garasi AHY