Oli merupakan zat penting yang digunakan untuk melumasi komponen di mesin motor agar gesekan antar part mulus. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah oli motor bocor karena sesuatu hal.
Dilansir dari laman Wahana Honda, ada tiga penyebab oli motor mengalami kebocoran, yakni volume oli yang berlebihan, seal yang sudah rusak, atau packing mesin yang sudah tua. Berikut penjelasannya.
1. Volume oli yang berlebihan
Jika dicermati, pada dinding mesin kendaraan biasanya terdapat informasi mengenai volume cairan pelumas yang disarankan. Lewat informasi itu, Anda bisa mengetahui seberapa banyak kuantitas pelumas yang ada di dalam mesin kendaraan. Apabila oli yang terisi dalam mesin berlebihan tentu saja bisa menyebabkannya merembes sampai keluar.
Nah, opsi lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan dipstick. Tak hanya berfungsi sebagai tutup lubang pengisian oli saja, perangkat ini juga biasa digunakan untuk melihat seberapa banyak kapasitas oli. Anda juga bisa melihat bagaimana kondisi kekentalan oli dengan alat ini. Apabila oli sudah sangat kental dan berwarna hitam pekat maka sudah waktunya diganti.
2. Seal yang sudah rusak atau habis usia pakainya
Seal atau karet yang sudah berada dalam kondisi tidak prima juga bisa menjadi penyebab bocornya oli pada sepeda motor. Ini terjadi ketika komponen tersebut pecah atau mengalami keretakan karena usia pakainya yang melampaui batas.
Bahan seal jika terpapar oleh panas terus menerus akan membuat teksturnya menjadi keras. Hal inilah yang kemudian menyebabkan komponen tersebut dapat retak sewaktu-waktu. Jika sudah demikian, solusi utamanya mengganti dengan seal baru.
3. Packing mesin yang sudah tua
Faktor berikutnya bisa dipengaruhi packing mesin motor yang bocor. Hal ini biasanya disebabkan karena usia pakai atau karena motor sudah berusia tua. Untuk itu jika kendaraan roda dua Anda dirasa sudah cukup tua, segera lakukan pengecekan secara menyeluruh, termasuk packing mesin.
Itulah beberapa penyebab oli bocor di sepeda motor. Apapun faktor penyebabnya, Anda harus segera memperbaikinya agar hal tersebut tidak berdampak fatal.
Jika oli dibiarkan bocor atau merembes begitu saja, lama kelamaan kuantitas oli akan berkurang bahkan hingga habis. Tentu hal itu akan menghambat kinerja mesin.
Oli yang bocor juga bisa saja mengotori lantai atau bahkan jalanan yang Anda lewati. Jika dalam jumlah besar, oli bocor ini juga akan berbahaya bagi pengendara lain, karena dapat membuat permukaan jalan menjadi licin.
Simak Video "Amankah Kendaraan Gonta-ganti Merek Oli?"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Bea Balik Nama Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Mau Dihapus, Kapan Dimulai?
Tanpa Ampun! Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pengendara 'Pelat Dewa'
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya