Beberapa wilayah di Bekasi, Jawa Barat dilanda banjir. Kendaraan bermotor mungkin terendam oleh banjir tersebut. Tak sedikit pula sepeda motor yang terendam banjir.
Motor yang terendam banjir bisa berakibat fatal. Untuk itu, penanganan terhadap motor yang terendam banjir harus dilakukan dengan tepat.
Risiko kerusakan motor yang terendam banjir adalah water hammer. Gejala itu merupakan kondisi dimana ada air berlebih yang masuk ke ruang pembakaran. Hal ini sangat fatal pada mesin, karena bisa menyebabkan bengkoknya piston dan pecahnya seher. Kalau sudah begitu, ongkos perbaikannya pasti tidak murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat motor terendam banjir, ada baiknya langsung dibawa ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, pemilik motor juga jangan coba-coba menyalakan mesin motor setelah terendam banjir.
Dilansir situs resmi Suzuki, ada beberapa komponen pada motor matik yang perlu diperiksa di bengkel setelah motor terendam banjir. Cara ini juga untuk mengetahui dan meminimalisir banyak kerusakan. Apa saja yang perlu diperiksa?
Yang pertama adalah filter udara. Komponen ini bertugas menyaring kotoran yang terbawa udara. Saat musim hujan filter udara akan bekerja lebih keras, dan ketika terendam air banjir filter udara bisa rusak.
Kedua adalah knalpot. Apabila kemasukan air, motor berisiko mogok karena air di dalam knalpot menghambat arus gas buang sisa pembakaran di mesin.
Selanjutnya adalah CVT atau continously variable transmission. Air yang masuk akan mengganggu kinerja drive pulley dan driven pulley, sehingga tidak mau mentransfer tenaga mesin ke roda.
Yang tak kalah penting adalah mengecek kondisi oli mesin. Oli yang bercampur air otomatis akan merusak jeroan mesin motor, maka sebaiknya segera ganti oli setelah terendam banjir.
Kondisi aki juga perlu diperiksa. Aki merupakan bagian penting untuk kelistrikan dari motor. Namun bila sudah kena banjir dan motor Anda tenggelam, ada dua kemungkinan untuk aki bisa digunakan, dengan di-charge terlebih dahulu atau aki sudah mati dan harus segera dilakukan penggantian.
Untuk motor yang tenggelam keseluruhan bodinya, harap dilakukan pengecekan juga di tangki bensin. Disarankan untuk dilakukan pengurasan tangki bensin sampai habis.
(rgr/lua)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP