Mobil Matik Berhenti di Lampu Merah, Begini Posisi Tuas yang Benar

Mobil Matik Berhenti di Lampu Merah, Begini Posisi Tuas yang Benar

Tim detikcom - detikOto
Selasa, 25 Agu 2020 06:36 WIB
Mobil Matik
Ilustrasi mengendarai mobil matik. Foto: Autodeal
Jakarta -

Mobil bertransmisi otomatis alias matik kian digemari banyak orang. Mobil matik lebih mudah digunakan ketimbang mobil manual, yang masih memiliki mekanisme tuas kopling. Saat naik mobil matik, pengemudi hanya perlu mengatur momen menginjak pedal gas dan rem saja sesuai kondisi jalan.

Meski mudah dalam pengoperasian, jangan sampai terlena ya detikers. Ada beberapa prosedur yang perlu dipahami saat mengendarai mobil otomatis di kondisi-kondisi tertentu. Misal saat berhenti lama di lampu merah, pastikan Anda tahu posisi tuas persneling yang benar.

Seperti dijelaskan Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat, Sapta Agung Nugraha, ketika berhenti di lampu merah atau di jalan yang macet sebaiknya tuas persneling dipindahkan dari posisi D ke N, dan jangan lupa untuk menginjak pedal rem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau memposisikan tuas persneling tetap dalam posisi D, maka artinya transmisi akan terus bekerja. Fluida di dalam transmisi akan terus bekerja. Kalau dipindahkan ke posisi N, tidak seperti itu," ujar Sapta, dikutip dari laman Auto2000.

Ada dampak lain apabila tetap memposisikan tuas persneling pada posisi D ketika di lampu merah. Dampaknya bisa berakibat fatal, mobil bisa berjalan sendiri apabila tidak waspada, sehingga bisa menabrak objek di depannya.

ADVERTISEMENT

"Dengan memposisikan tuas perseneling pada posisi N serta direm, maka membuat kita sebagai pengemudi juga tetap waspada, dan tentunya demi keamanan dan keselamatan bersama," tutur Sapta.

Membawa Mobil Matik di Jalanan Menurun

Selain itu, apabila melintas di jalan yang menurun, sebaiknya gunakan momen engine brake dengan menurunkan tuas transmisi ke 3, 2, atau L tergantung kecepatan dan sudut turunan.

Hal tersebut untuk menjaga keawetan transmisi dan membantu sistem pengereman bekerja dengan maksimal. Penggunaan engine brake membuat mobil tidak akan melaju kencang.

"Kalau bisa gunakan posisi L atau 2 pada saat kendaraan melewati jalan menurun, Untuk tipe yang tidak ada L atau 2, maka bisa diubah ke manual kemudian turunkan ke gigi tiga atau 2," katanya lagi.




(lua/din)

Hide Ads