Jok Motor Bolong, Jangan Ditambal Lakban

Jok Motor Bolong, Jangan Ditambal Lakban

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 08 Jul 2019 14:51 WIB
Jok Motor Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Jok pada motor jadi salah satu faktor yang menentukan nyaman tidaknya saat berkendara. Seiring pemakaiannya, jok motor juga bisa rusak lho detikers. Apalagi jika sering membawa beban barat, kulit jok pasti lebih cepat aus.

"Untuk pemakaian standar, usia jok motor bisa mencapai 2 tahun," bilang Brand Manager Accura, Marco Hutabarat, ditemui detikcom, belum lama ini.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika lapisan kulit jok motor, sudah menipis biasanya akan mudah sobek. Ketika sudah berlubang Marco menyarankan pemilik motor mengganti kulit jok yang baru dengan segera.

"Ada yang mengakali ditambal pakai lakban atau solasi hitam, ini bisa menjadi pilihan saat darurat. Tapi meski dilakban, air akan tetap masuk ke dalam jok," lanjut Marco.



Air yang meresap ke dalam busa jok, bisa membuat pengguna motor tidak nyaman. Karena air bisa keluar ketika jok diduduki dan membuat celana pengendara jadi basah. Selain itu, dalam jangka panjang busa jok juga akan cepat rusak.

"Kalau kulit jok dan busa jok sudah rusak, maka biaya perawatannya jadi lebih mahal, karena harus mengganti dua part sekaligus. Jadi ketika kulit jok motor mulai sobek dan ada lubang, lebih baik diganti segera," sarannya.


(lua/lth)

Hide Ads