Dikatakan mekanik Astra Motor Dewi Sartika Cawang, Widodo Tri Lumaksono, dalam kondisi tersebut, maka oli mesin perlu diganti agar performa mesin tetap terjaga.
"Ini kan untuk pemakaian panjang, dan non-stop jatuhnya. Otomatis fungsi oli berkurang," kata pria yang akrab disapa Dodo kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang dalam anjuran ganti oli mesin motor maksimal 3 bulan atau 2.000 km.
Namun menurut Dodo, mudik menggunakan sepeda motor dihadapkan dengan berbagai situasi dan kondisi, seperti macet serta menempuh perjalanan yang panjang. Oleh karena itu daya pelumas dari oli akan berkurang jika motor dipakai dengan jarak tempuh yang jauh dan lama.
Bila kualitas oli mesin sudah turun, pengendara pun sebenarnya bisa merasakan efek dari performa motornya, seperti tarikan mesin menjadi lebih berat dan overheat. "Jadi mesin bisa cepat panas pengaruh juga ke larinya," kata Dodo.
Faktor tersebut mau tak mau dibutuhkannya lebih konsumsi bahan bakar. Tentu saja, ini membuat alokasi pembelian BBM meningkat.
"Pengaruh ke bahan bakar juga, seharusnya dia lari, ini jadi agak terhambat, jadi ya pengaruh ke bahan bakar juga," jelas Dodo. (riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah