Nah untuk menjaga kondisi badan agar tetap prima, para pengendara sepeda motor sebaiknya memperhatikan waktu durasi maksimal berkendara. Head of Safety Riding Promotion Wahana Honda, Agus Sani mengungkapkan tidak ada batasan waktu maksimal, hal yang perlu menjadi perhatian adalah waktu rehat ketika perjalanan panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut berkaitan dengan rasa lelah pada tubuh yang harus kembali dibugarkan, sehingga ketika kembali memacu motor di jalan raya, lebih fokus dan tubuh bisa merespons segala pergerakan.
Sebab badan bugar dan cukup istirahat sangat penting bagi pengendara motor. Tak seperti mobil, pengemudi motor butuh keseimbangan tubuh yang lebih baik. Lengah sedikit saja, berpotensi besar untuk terjatuh dan mengalami kecelakaan.
Terlebih Sani sebenarnya mengungkapkan waktu durasi berkendara di atas biasa dilakukan juga saat tidak berpuasa."Kalau sudah terbiasa berpuasa, bukan jadi kendala," pungkas Agus Sani. (riar/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta