Ini Tipsnya Biar Naik Motor Tetap Aman Saat Hujan

Ini Tipsnya Biar Naik Motor Tetap Aman Saat Hujan

Ridwan Arifin - detikOto
Sabtu, 24 Nov 2018 15:32 WIB
Ini Tipsnya Biar Naik Motor Tetap Aman Saat Hujan
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Ketika turun hujan menjadi masalah tersendiri bagi pengguna sepeda motor. Tak jarang sebagian dari mereka memilih untuk meneduh di pinggir-pinggir jalan bahkan di kolong fly over.

Memang berkendara saat hujan turun lebih berisiko, selain tubuh menjadi lembab, walhasil penampilan terlihat lepek saat tiba di lokasi tujuan.

Namun situs Sportrider membagikan tips bagaimana berkendara yang nyaman dan menyenangkan ketika turun hujan. Soalnya akan ada pengalaman menyenangkan berkendara di tengah rintikan hujan dibanding menunggu cuaca cerah kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, berikut tips yang bisa diikuti ketika berkendara di tengah hujan.
Perlengkapan yang utama saat berkendara ketika hujan adalah Rain Suit yang tidak mampu ditembus air alias anti-air. Mulai dari jaket, sarung tangan, dan sepatu, umumnya sudah menjadi standar untuk menjaga kehangatan.

Namun kalau dirasa masih kurang, Otolovers masih bisa menggunakan lapisan yang lebih tebal sesuai ketubuhan. Namun jangan lupa, pastikan untuk mudah dilepas.

Selain itu, peranti keselamatan penting lainnya yang tak luput jadi perhatian adalah helm. Sportrider menyebut pastikan helm Otolovers sudah terpasang anti-fog atau anti-kabut, breath guard, atau visor lainnya dengan electric defrost function (fungsi menghilangkan embun). Hal ini penting agar berkendara lebih aman, apalagi saat malam hari dan ketika hujan.

Hal penting lainnya saat memasuki musim penghujan disarankan agar membawa pakaian ganti yang siap pakai untuk berjaga-jaga kalau basah.

Saat berkendara dalam kondisi kurang ideal, Otolovers harus mengubah gaya membawa sepeda motor. Semisal mengatur kecepatan lebih disesuaikan, dan yang paling penting, mulai jaga jarak berkendara, lakukan pengereman secara perlahan dan bertahap alias menghindari hard braking yang berpotensi ban slip.

Soalnya mengendarai sepeda motor saat hujan, disarankan untuk mengurangi kecepatan dan jaga jarak aman. Karena, saat hujan kendaraan membutuhkan jarak pengereman yang lebih jauh.

Otolovers harus lebih menaruh perhatian ketika melewati persimpangan jalan, pasalnya ada saja mobil yang mengeluarkan cairan seperti oli yang terbawa oleh aliran air hujan. Hal tersebut yang membuat jalanan menjadi lebih licin.

Selain itu, perhatikan rambu lalu lintas, ketika lampu hijau beralih ke lampu kuning yang menyala, sebaiknya jangan menambah kecepatan karena kesempatan untuk bisa menerobos jalan bisa membahayakan, terlebih reflek pengendara yang tidak bisa mengontrol traksi dan pengereman.

Juga ketika lampu merah, selalu mengecek spion kendaraan Otolovers. Sebab tidak mungkin ada kendaraan lain yang meluncur dari belakang. Sama halnya kepada Otolovers, ketika ada kendaraan di depan persimpangan jalan harus menjaga jarak dan kurangi kecepatan agar tidak terkejut ketika kendaraan itu rem mendadak.

Hati-hati dengan genangan air soalnya kerap kali di jalanan yang sistem drainasenya kurang baik ketika hujan menimbulkan genangan. Tak jarang, para bikers tertipu dengan genangan tersebut yang terkadang isinya adalah lubang atau malau penutup saluran air yang sudah tidak layak digunakan.

Lebih parah batas antara jalan dengan trotoar terkadang sampai tergenang air, sehingga banyak bikers yang tidak bisa mengetahui di mana batas jalan tersebut.

Sportrider menyebut agar terhindar dari hal yang tak diinginkan, sebaiknya Otolovers tetap waspada dan dapat memindai jalanan.

Seperti yang diberitakan detikOto sebelumnya, Instruktur Rifar Drive Labs Andry Berlianto, risiko kecelakaan saat hujan bisa meningkat. Penyebabnya banyak, bisa karena handling, visibilitas, sampai kesiapan dan pemahaman pengemudi itu sendiri dalam melintas jalanan kala hujan.

Sebaiknya ketika berkendara, pilih jalur agak ke tengah karena biasanya jalanan di pinggir terdapat genangan yang lebih dalam.


Hide Ads