Jangan Asal Pilih Ban Motor, Ini Tipsnya

Jangan Asal Pilih Ban Motor, Ini Tipsnya

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 23 Apr 2015 08:51 WIB
Jangan Asal Pilih Ban Motor, Ini Tipsnya
Kembangan alur ban sangat berperan penting. Apalagi untuk penggunaan di jalan basah. Kembangan dan alur ban berfungsi sebagai pengatur aliran air agar ban tidak selip.

"Kadang-kadang ada orang berpikir 'oh di tengah ban itu harus ada alurnya,' itu nggak harus begitu. Karena kembangan diciptakan pabrikan ban itu punya fungsi. Sehingga jangan termakan sebuah mitos bahwa kembangan harus seperti apa," kata Bayu.

Menurutnya, yang harus diperhatikan adalah alur ban depan dan belakang harus berbeda. Sebab, ban depan dan ban belakang memiliki fungsi yang berbeda.

"Yang harus diperhatikan adalah karena ban depan dan ban belakang mempunyai fungsi yang berbeda, maka sebaiknya arah alur ban depan dan belakang harus terbalik," jelasnya.

Bayu menjelaskan, ban depan berfungsi untuk grip karena bertugas membuka jalan. Makanya, ban depan dituntut untuk mengendalikan air ketika jalan basah. Sementara ban belakang berfungsi memberikan kestabilan. Makanya, alur ban depan dan belakang harus berbeda.

"Ban depan berfungsi untuk grip, karena dia yang pertama kali menyentuh jalan di depan atau air. Maka dia dituntut untuk harus mengendalikan air atau apapun permukaan pertama," katanya.

"Fungsi ban belakang adalah kestabilan. Nah, karena fungsi berbeda, otomatis patern ban berbeda," lanjutnya.

Lebih jelas, Bayu melanjutkan, kembangan ban depan berfungsi untuk bisa membuang air agar tidak selip. Makanya, jika dilihat dari sisi depan, alur ban harus membentuk seperti huruf 'A'. Sementara jika dilihat dari sisi yang sama, ban belakang harus membentuk huruf 'V'.

"Kembangan ban depan fungsinya untuk bisa membuang air. Kalau kita sama-sama menghadap ke motornya dari depan, bagian depan paternya seperti huruf A, belakang V," ujarnya.

Logikanya, lanjut Bayu, jika ban depan menerapkan bentuk 'V', maka air akan berputar lagi ke depan sehingga memberatkan grip ban. Sementara bentuk 'A' ban akan mengangkat air dan langsung membuangnya lewat samping sehingga ban tidak terlalu berat.

"Karena logikanya, kalau V maka akan ada air yang dibawa dari putaran ban ke bagian depan lagi. Dia akan memperberat fungsi ban depan sebagai grip. Kalau A, dia akan ngangkat lalu dia akan buang ke samping. Sehingga ketika dia ngambil air lagi tidak ada beban dari atasnya," jelas Bayu.

Nah, untuk ban belakang berbentuk 'V', ban itu bisa menjaga kestabilan. Ban belakang tidak perlu membuang air sebab air sudah terlebih dahulu tersapu oleh ban depan.

"Kalau ban belakang V, dia menjaga kestabilan. Karena ban patern V bisa mengangkat air lagi yang mutar. Tapi kan airnya udah pecah duluan di depan. Karena ban belakang fungsinya bukan grip lagi, fungsinya dia kestabilan," lanjut Bayu.


(rgr/ddn)

Hide Ads