Biang Kerok Mobil Boros Bahan Bakar

Biang Kerok Mobil Boros Bahan Bakar

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 30 Agu 2024 15:09 WIB
Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 November 2022 ini. Pertamax Turbo turun harga, sedangkan Dexlite dan Pertamina Dex naik.
Ilustrasi isi bensin. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Ada beberapa hal yang membuat konsumsi bensin di mobil kamu boros. Ketahui penyebabnya supaya tak terjadi di mobil kamu.

Ada sejumlah hal yang tak disadari bisa bikin mobil jadi boros bahan bakar. Terkadang, hal itu juga disebabkan oleh kelalaian para pemilik mobil dalam perawatan kendaraannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau konsumsi bahan bakar boros, alhasil pengeluaran untuk isi BBM pun jadi lebih banyak. Biaya operasional kendaraan pun ikut membengkak. Supaya hal itu tak terjadi, ketahui penyebab mobil boros bahan bakar supaya kamu bisa mencegahnya.

Penyebab Mobil Boros Bahan Bakar

Berikut ini, penyebab mobil boros bahan bakar dikutip dari laman Auto2000.

ADVERTISEMENT

1. Ban Kurang Angin

Terlihatnya sepele namun ban yang kurang angin bisa membuat konsumsi bahan bakar boros. Ban yang kekurangan angin membuat mesin harus bekerja lebih keras untuk terus berjalan. Saat mesin bekerja lebih keras, artinya membuat konsumsi bahan bakar lebih banyak. Untuk itu, pastikan tekanan angin ban sesuai dengan anjuran pabrikan. Untuk mengetahuinya, kamu bisa mengecek stiker yang tertempel di dekat pilar pengemudi atau melihat pada buku panduan manual.

2. Tidak Ganti Oli

Oli pada kendaraan harus diganti secara berkala. Hal ini dilakukan untuk menunjang kinerja pada mobil. Oli yang terlalu lama tidak diganti bisa berpotensi merusak kendaraan dan juga membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. Oli yang lama tak diganti biasanya mengandung banyak kotoran sehingga memicu kerusakan mesin. Padahal oli memegang peranan penting untuk menghindari gesekan komponen pada mesin.

3. Penggunaan Bahan Bakar Tak Sesuai Anjuran

Setiap kendaraan punya spesifikasinya tersendiri. Untuk itu, bahan bakar yang digunakan juga berbeda. Pastikan kamu menggunakan bahan bakar yang sesuai untuk menunjang performa mesin. Pasalnya, bila bahan bakar yang digunakan tak sesuai seperti kandungan oktan yang lebih rendah, tarikan kendaraan akan lebih berat. Alhasil konsumsi bahan bakar akan lebih banyak dari biasanya.

4. Filter Udara Kotor

Filter udara yang kotor dapat menyebabkan masalah pada konsumsi bahan bakar. Saat sistem filter udara itu tersumbat debu atau kotoran, aliran udara ke mesin akan terhambat. Mesin yang kekurangan udara bersih itu akan bekerja lebih keras untuk membakar bahan bakar sehingga memicu konsumsi bahan bakar meningkat.

5. Berkendara Agresif

Seringkali tak disadari kebiasaan berkendara agresif memicu konsumsi bahan bakar jadi lebih boros. Kebiasaan mengemudi yang kerap berakselerasi dan mendadak ngerem, menghantam polisi tidur, dan tindakan agresif berkendara lainnya bisa membuat konsumsi bahan bakar tidak efisien.

Ketika mobil menghantam polisi tidur misalnya, beberapa komponen yang harusnya meredam getaran tak terlalu berat bila mengemudikan dengan pelan, maka dengan berkendara agresif, tugas kaki-kaki jadi lebih berat. Ini memicu lebih banyak bensin yang dikonsumsi untuk masuk ke ruang bakar.




(dry/din)

Hide Ads