Magnetic Clutch pada AC Mobil, Kenali Penyebab dan Ciri-ciri Kerusakannya

Magnetic Clutch pada AC Mobil, Kenali Penyebab dan Ciri-ciri Kerusakannya

Kholida Qothrunnada - detikOto
Selasa, 27 Feb 2024 18:30 WIB
AC Mobil.
Foto: Olav Tvedt/Unsplash
Jakarta -

Magnetic clutch (kopling magnetik) adalah salah satu bagian komponen AC mobil. Magnetic clutch di sini merupakan katrol yang berputar terus menerus mengikuti mesin.

Jika magnetic clutch rusak, kinerja AC mobil tentu akan terganggu. Oleh karena itu, kenali penyebab dan ciri kerusakannya di bawah ini.

Penyebab Kerusakan Magnetic Clutch

Dilansir dari situs Suzuki, berikut adalah beberapa penyebab rusaknya magnetic clutch:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Cara Pengoperasian yang Tidak Tepat

Kerusakan magnetic clutch bisa disebabkan karena pengemudi mengatur temperatur AC sampai pada level yang terlalu rendah saat berkendara dengan kecepatan tinggi. Hal ini akan menyebabkan kerja magnetic clutch menjadi tidak stabil.

Ketika perputaran mesin tinggi, akan ada gesekan kasar pada magnetic clutch. Sehingga membuatnya semakin cepat aus.

Oleh sebab itu, sebaiknya saat berkendara dalam kecepatan tinggi dan dalam waktu lama, atur suhu AC sampai maksimal.

- Umurnya yang Sudah Tua

Kinerja AC juga bergantung pada umur magnetic clutch. Umumnya, rata-rata umur magnetic clutch itu mulai dari 3 bulan sampai 5 tahun.

ADVERTISEMENT

- Kualitas

Semakin bagus kualitasnya, maka akan semakin lama juga penggunaannya. Sehingga, magnetic clutch bisa dipakai lebih lama.

Ciri-ciri Kerusakan Magnetic Clutch

Secara umum, berikut adalah beberapa indikasi untuk mendeteksi terdeteksi kerusakan magnetic clutch:

  • Warna pulley (komponen penghubung putaran) yang berubah.
  • Terdengar bunyi dari magnetic clutch.
  • Terjadi penurunan kinerja AC mobil.

Itu tadi penjelasan seputar magnetic clutch, mulai dari penyebab dan ciri kerusakannya. Semoga bermanfaat!




(khq/inf)

Hide Ads