Jangan Nekat Kasih Alphard Hybrid 'Minum' BBM Ini, Mesin Bisa Rusak

Jangan Nekat Kasih Alphard Hybrid 'Minum' BBM Ini, Mesin Bisa Rusak

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 23 Nov 2023 09:20 WIB
Alphard Generasi Terbaru Tampil di GIIAS 2023
Alphard hybrid. Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Toyota Alphard hybrid direkomendasikan menggunakan BBM minimal RON 91. Kalau nekat pakai yang tak sesuai rekomendasi, ini risikonya.

Toyota Alphard hybrid mengusung perpaduan mesin A25A-FXS berkapasitas 2.487 cc dan motor listrik. Berkat perpaduan keduanya, Alphard versi hybrid memiliki tenaga 190 PS pada 6.000 rpm dan torsi 236 Nm pada rentang 4.300-4.500 rpm. Untuk mendukung performa mesin tersebut, salah satu caranya adalah menggunakan BBM sesuai dengan anjuran.

Alphard hybrid dalam buku panduan manualnya direkomendasikan menggunakan bahan bakar bensin tanpa timbal. Secara spesifik nomor RON-nya 91 atau lebih tinggi dengan kapasitas 60 liter. Adapun BBM dengan RON minimal 91 dapat ditemui pada jenis Pertamax, Shell Super, Revvo 92, dan BP 92.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jangan nekat untuk menggunakan BBM dengan RON lebih rendah atau tak sesuai spesifikasi karena berisiko merusak mesin.

"Jangan menggunakan bahan bakar yang tidak tepat. Jika bahan bakar yang digunakan tidak tepat, mesin akan rusak. Jangan menggunakan bensin dengan logam aditif, misalnya batu kawi, besi atau timbal, jika tidak, hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kontrol mesin atau emisi kendaraan Anda," demikian bunyi keterangan di buku panduan manual Toyota Alphard hybrid.

ADVERTISEMENT

Masih dalam buku panduan manual, dijelaskan juga agar pemilik kendaraan tak menambahkan bahan bakar aditif yang mengandung logam aditif. Jangan juga menggunakan bensin methanol yang dicampur seperti M15, M85, M100. Penggunaan bahan bakar methanol dapat menyebabkan kerusakan atau kegagalan pada mesin.

Toyota juga membolehkan penggunaan bahan bakar campuran ethanol dengan kandungan hingga 10%. Pastikan bahwa bahan bakar dengan ethanol yang digunakan memiliki angka oktan sesuai (minimal 91).

Soal biaya full tank, akan berbeda tergantung dengan jenis BBM yang digunakan. Sebagai gambaran, bila BBM yang dipilih berjenis Pertamax dengan banderol Rp 13.400 per liter, maka biaya yang bakal dikeluarkan sebesar Rp 804.000. Jika menggunakan BBM jenis Revvo 92, pemilik kendaraan bakal menghabiskan biaya Rp 846.000 untuk mengisi full tank. Kemudian bila BBM-nya berjenis Shell Super dan BP 92 yang dijual Rp 14.360 per liter, pemilik kendaraan akan merogoh kocek sebesar Rp 861.600.

Perlu dicatat, biaya tersebut diperhitungkan dalam pengisian BBM dari tangki kosong sampai penuh. Biaya juga akan lebih besar bila BBM yang dipilih memiliki oktan lebih tinggi dari RON 92.




(dry/din)

Hide Ads