Viral video seorang pengendara mobil Honda Brio melakukan ancaman kepada pengendara lain dengan mengacungkan senjata tajam (sajam). Peristiwa itu terjadi di Tol Tangerang.
Dalam video yang beredar, awalnya perekam atau diduga korban sedang berkendara bersama keluarganya di Tol Tangerang. Tiba-tiba mobilnya dipepet oleh diduga pelaku.
Diduga pelaku tersebut membuka kaca mobilnya dan mendekat ke mobil korban sambil mengeluarkan senjata tajam jenis celurit. Pelaku sampai menghadang mobil korban dan meminta berhenti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, korban tidak keluar mengingat pelaku membawa senjata tajam. Pelaku lalu memepet mobil korban sambil menggedor-gedor kaca. Pelaku juga mengancam mengempiskan ban mobil.
Meski begitu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho memastikan aksi tersangka mengacungkan senjata tajam bukan mau membegal. Tersangka disebut memepet mobil korban hingga mengacungkan senjata tajam karena tak terima diklakson oleh korban.
"Itu bukan begal. Dia itu ini loh ugal-ugalan terus mengerem mendadak terus diklakson sama (korban) yang di belakangnya. Itu cerita dari korban," kata Zain.
Karena tak terima diklakson, tersangka kemudian mengejar mobil korban dan mengacungkan senjata tajam.
Hindari Aksi Begal
Aksi begal sering kali terjadi di jalan. Ada beberapa tindakan preventif untuk menghindari aksi begal ini. Utamanya, pengendara perlu mengatur jam perjalanan. Praktisi defensive driving Sony Susmana menyarankan hindari perjalanan malam hari dan jangan melewati jalan yang sepi atau tidak umum.
"Tindakan preventifnya adalah menghindari jalan malam dan sepi, serta tidak terpancing oleh gangguan yang sengaja diciptakan mereka (pelaku begal)," ujar Sony.
Namun, jika sudah ada ancaman pembegalan, Sony menyarankan untuk memancing massa. Caranya dengan membunyikan klakson panjang untuk menarik perhatian pengendara lain.
"Selama ada di dalam kabin dan dikunci sebenarnya aman. Tindakan yang bisa mereka lakukan cuma dua, nakut-nakutinin atau merusak body mobil," ucap Sony.
Sony juga menyebutkan terdapat beberapa sasaran utama dari tindak pembegalan ini, di antaranya:
1. Pengemudi yang terlihat ragu-ragu ketika mengemudi
2. Pengemudi yang berada di jalan yang sepi saat malam hari
3. Pengemudi yang membawa muatannya banyak
4. Pengemudi yang tampak mudah diperdaya.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah