Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengungkapkan motif sandal berpaku merupakan modus untuk menggembosi kendaraan yang sedang melintas. Saat ban kendaraan sudah gembos dan berhenti, pelaku biasanya langsung mengincar barang-barang yang ada di dalam mobil.
Mirzal menyampaikan sebelum beraksi, pelaku sudah menyiapkan paku yang dipasang di sandal menyasar korbannya. Setelah mengetahui mobil yang dijebak, kemudian di buntuti hingga mobil berhenti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika pintu mobil di buka, pelaku langsung mengambil barang-barang berharga milik korban," ungkap Mirzal seperti dikutip dari detikJatim.
Berdasarkan pengakuan pelaku, sudah melakukan aksinya lebih dari 5 lokasi. Semuanya dengan menggunakan modus yang sama dan menggunakan sarana motor yang sama. "Pengakuan Pelaku sudah beraksi 5 kali (pencurian) di TKP berbeda," ungkap Mirzal.
Mirzal menyampaikan sebelum beraksi, pelaku sudah menyiapkan paku yang dipasang di sandal menyasar korbannya. Setelah mengetahui mobil yang dijebak, kemudian di buntuti hingga mobil berhenti.
"Ketika pintu mobil di buka, pelaku langsung mengambil barang-barang berharga milik korban," ungkap Mirzal.
Berdasarkan pengakuan pelaku, sudah melakukan aksinya lebih dari 5 lokasi. Semuanya dengan menggunakan modus yang sama dan menggunakan sarana motor yang sama. "Pengakuan Pelaku sudah beraksi 5 kali (pencurian) di TKP berbeda," ungkap Mirzal.
Mirzal menyebut pelaku merupakan residivis yang telah keluar masuk penjara sebanyak 8 kali. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 terkait pencurian dengan pemberatan.
"Pelaku ialah seorang residivis, sudah 8 kali keluar masuk penjara," tandas Mirzal.
Lalu bagaimana sebaiknya menghindari begal di jalan? ada beberapa tips yang bisa dilakukan pengendara untuk meminimalisir potensi menjadi korban kejahatan.
Hal pertama, pastikan berkendara dalam waktu yang tidak dalam kondisi rawan. Jikalau harus menepi sebaiknya mencari tempat yang terang dan ramai orang lain.
"Pertama, berkendara tidak dalam jam-jam rawan, informasi soal jam-jam rawan ini bisa diketahui dari pemberitaan," kata Praktisi Safety/Defensive Driving Andry Berlianto kepada detikOto.
Di sisi lain, Andry juga menjelaskan kewaspadaan memang perlu ditingkatkan apalagi saat mengemudi malam hari.
"Saat mengemudi seperti malam hari, pastikan pintu atau kaca tertutup terkunci rapat dan penerangan kendaraan cukup," sambungnya.
Kemudian yang lebih penting juga adalah membekali diri dengan alat pembela diri yang masih diperbolehkan hukum, seperti pepper spray atau kunci-kunci, maupun alat bela diri yang lain.
"Yang penting jangan panik dan tidak ragu-ragu saat menghadapi sesuatu," kata Andry.
Jikalau pelaku terus memepet, Andry menghimbau agar pengemudi membunyikan klakson secara terus menerus guna menarik perhatian.
"Dan ketika ditodong dapat dengan lugas membunyikan klakson untuk mencari perhatian sekitar. Lebih baik juga jika memiliki nomor khusus untuk menghubungi saat darurat (polisi, sos, keluarga, kerabat, dan lain-lain)," jelas Andry.
Pencuri seperti ini memanfaatkan kelengahan korban atau pengemudi kendaraan terhadap barang-barangnya saat mengecek ban mobilnya bener-bener bocor atau tidak, saat itulah si pelaku mulai beraksi mengambil barang-barang dalam mobil.
Untuk menghindari hal seperti itu. Ada beberapa tips yang disampaikan seperti yang pernah disampaikan oleh Divisi Humas Polri. Berikut tipsnya:
- Jangan menyimpan barang berharga seperti laptop, tas berisi dompet dan lainnya di atas jok yang mengundang perhatian pelaku.
- Jangan langsung percaya dan memberhentikan mobil jika ada pengendara motor atau kendaraan lain memberitahu ban mobil anda kemps
- Tetap waspada dan jalan terus sekalipun pengendara motor mengetuk kaca mobil anda berkali-kali.
- Cari tempat yang ramai untuk memberhentikan kendaraan dan memeriksa ban mobil anda, usahakan untuk menggantinya di kantor polisi atau bengkel terdekat
- Saat turun dari kendaraan dan akan memeriksa ban mobil, kunci semua pintu kendaraan
- Saat turun dari mobil, tas dan barang-barang berharga lain di dalam mobil di taruh di tempat yang tidak terjangkau dari luar, (jika pelaku nekat memecah kaca mobil).
(riar/riar)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?