Viral di media sosial kecelakaan yang melibatkan mobil patwal dengan kendaraan lain yang membuntuti konvoi pengawalan. Peristiwa itu diduga terjadi di Malaysia.
Dalam video yang beredar viral, pengendara mobil biasa diduga membuntuti konvoi pengawalan untuk menghindari kemacetan. Bukannya lebih cepat, pengendara itu malah ketiban sial. Mobilnya menabrak mobil polisi yang tengah melakukan pengawalan.
Video viral itu diunggah akun TikTok rosairilzulhairi. Dari keterangan video dan suasana lalu lintas di dalam video, peristiwa itu tampaknya terjadi di Malaysia.
"Astaga. Polisi pengawal pula yang kau tabrak," tulis keterangan video itu dengan bahasa Melayu.
Awalnya, video menggambarkan suasana lalu lintas yang tengah padat merayap. Dari belakang, raungan sirine sudah menyeru meminta pengendara lain untuk membuka jalan. Ternyata ada iring-iringan kendaraan yang dikawal petugas polisi. Tampaknya ini adalah iring-iringan pejabat VIP di Malaysia jika dilihat dari formasi pengawalannya.
Iring-iringan pengawalan tersebut berjalan dengan jarak yang cukup aman dan bisa membelah kemacetan dengan lancar. Tapi, mobil polisi di barisan paling belakang sedikit melambat, mungkin karena jarak yang ada cukup sempit.
Nahas, di belakang mobil polisi putih itu ada mobil lain yang membuntuti pengawalan. Brakkk... mobil yang membuntuti iring-iringan pengawalan tak dapat menghindar mobil polisi yang melambat. Alhasil, mobil polisi yang menutup iring-iringan ditabrak. Beberapa petugas yang berada di mobil itu langsung turun setelah menyadari mobilnya ditabrak.
@rosairilzulhairi GARING abam2 polis kita kluar. aaduh mat. escort police pulak yg kau sondol, x dapekk nk nolong🤣.awat hang laju jugak blkg keta escort.ptotnya jarak.depa laju ada sebab bukan suka2. kiokkkkk #fyp #abampolis #escortvip ♬ original sound - RZN
Peristiwa ini memang terjadi di Malaysia. Namun, aksi membuntuti konvoi pengawalan atau bahkan kendaraan darurat seperti ambulans sering terjadi di Indonesia. Malah tak jarang pengendara yang membuntuti iring-iringan ikutan menyalakan lampu hazard seolah-olah menjadi bagian dari rombongan itu.
Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan seharusnya pengendara menghindari untuk membuntuti konvoi untuk mengambil keuntungan. Sebab, ada bahaya yang tidak disadari dengan membuntuti konvoi tersebut.
"Konvoi itu sudah menerapkan aturan-aturan dalam komunikasi dan koordinasi antara kendaraan satu dengan kendaraan lainnya. Sehingga kecepatan, rute dan jaraknya sudah diatur bahkan antara pengemudi sudah saling paham," kata Sony kepada detikOto, Senin (2/10/2023).
"Kalau ada kendaraan lain masuk ke dalam rombongan, maka dia tidak tahu aturan-aturan yang sudah disepakati," sebutnya.
Risikonya akan terjadi tabrakan beruntun jika mengikuti rombongan konvoi tapi bukan bagian dari iring-iringan tersebut.
"Karena dia tidak tahu tujuan, kepentingan dan maksud dari konvoi tersebut. Biasanya sebuah konvoi VVIP sifatnya urgent dan terbatas, sehingga kecepatannya relatif tinggi, zig-zag dan mepet-mepet. Ketika diikutin berpotensi bahaya serempetan, tabrakan sampai dengan konflik," ujar Sony.
"Kalau yang diikutin itu konvoi pejabat negara cari masalah namanya. Pejabat negara kan maksimal security-nya. Ketika ada yang ngikutin bisa dikira/indikasi ancaman," ujar Sony.
Simak Video "Video: Aksi Polisi Cegat Konvoi Pemotor Hendak Geruduk Markas Polres Lamongan"
(rgr/dry)