Sudah Lelah tapi Belum Ketemu Rest Area, Apa yang Harus Dilakukan Pemudik?

Sudah Lelah tapi Belum Ketemu Rest Area, Apa yang Harus Dilakukan Pemudik?

Rafly Adli Krisdianto - detikOto
Senin, 24 Apr 2023 09:07 WIB
Sejumlah pemudik menyantap makanan saat berbuka puasa di badan jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Majalengka, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). Meski berbahaya dan terlarang, sebagian pemudik nekat memanfaatkan badan jalan untuk tempat berbuka puasa karena rest area terdekat telah penuh kapasitasnya dengan pemudik lain yang beristirahat. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.
Potret pemudik beristirahat di bahu jalan tol (Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Jakarta -

Rest area merupakan fasilitas penting yang diperlukan pemudik, baik yang menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Keberadaan rest area ini pun tidak hanya dibutuhkan di jalan tol, melainkan di jalan non-tol juga.

Tetapi keberadaan rest area, terutama di jalan tol, tentunya sangat terbatas, pun dengan jarak yang sangat jauh antara satu dengan lainnya. Hal ini membuat pengemudi yang sudah mulai merasa lelah harus bisa mengakali cara berkendaranya agar mampu mempertahankan energinya hingga menemukan rest area.

"Dalam kondisi lelah, memang biasanya kita menyiasatinya dengan membuka kaca, mengobrol, makan, merokok, dan banyak lagi cara menyiasatinya hingga kita menemukan rest area. Itu boleh-boleh saja, tapi saya tidak menganjurkan," ujar Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana kepada detikcom, Kamis (13/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sony menyebutkan bahwa jika pengemudi memang benar-benar sudah merasa lelah, maka solusi terbaiknya adalah dengan beristirahat di bahu jalan selama beberapa menit. Berhenti di bahu jalan pun tidak boleh terlalu lama karena resiko terlibat kecelakaannya masih sangat tinggi.

"Kalau memang sudah benar-benar lelah, lebih baik berhenti sebentar beberapa menit di bahu jalan, kemudian lakukan peregangan, baru lah lanjutkan perjalanan dan cari rest area terdekat untuk istirahat yang lebih optimal," jelas Sony.

ADVERTISEMENT

Cara-cara menghilangkan kantuk dengan mencari hiburan di dalam kendaraan memang bisa saja menambah energi pengemudi, tetapi pengemudi tetap harus segera beristirahat baik di bahu jalan maupun di rest area apabila sudah merasa lelah. Hal ini diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan merugikan diri sendiri serta orang lain.

"Jadi cara-cara yang mensiasati ini sifatnya hanya sementara, dan kalau dilihat dari faktor bahayanya juga cukup besar. Jika sudah terpaksa, lebih baik berhenti," pungkasnya.




(din/din)

Hide Ads