Cara Menutup Kap Mobil yang Benar: Dibanting atau Ditekan?

ADVERTISEMENT

Cara Menutup Kap Mobil yang Benar: Dibanting atau Ditekan?

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 30 Jan 2023 08:56 WIB
Cara menutup kap mesin mobil yang benar, dibanting atau ditekan?
Cara menutup kap mesin yang benar ternyata dibanting. Foto: Luthfi Anshori
Jakarta -

Ada dua cara berbeda yang sering dilakukan pengendara ketika menutup kap mesin. Pertama kap mesin ditutup dengan cara dibanting dari posisi tinggi hingga menutup sendiri. Kemudian ada juga yang menutupnya dengan cara menekan hingga rapat. Mana cara yang benar menutup kap mobil?

Adapun kalau mengacu pada buku panduan manual, cara menutup kap mobil yang benar adalah dengan melepasnya dari posisi tinggi hingga tertutup sendiri, bukan ditekan.

Berikut langkah menutup kap mesin dikutip dari buku panduan manual Mitsubishi Xpander:

  1. Lepaskan batang penyangga dan masukkan ke dalam penahannya
  2. Secara perlahan turunkan kap mesin sampai posisi sekitar 20 cm di atas posisi tertutup, kemudian lepaskan dan biarkan menutup sendiri
  3. Pastikan kap mesin sudah terkunci rapat dengan sedikit mengangkat bagian tengah kap mesin

Dalam peringatan dituliskan jika kap mesin tidak tertutup, lepaskan dari posisi yang lebih tinggi.

"Jangan menekan kap mesin dengan keras karena dapat merusak kap mesin," begitu tulis peringatannya.

Kamu juga harus memperhatikan posisi tangan dan jari jangan sampai terjepit saat menutup kap mesin. Pun sebelum mengemudi, wajib memastikan bahwa kondisi kap sudah terkunci dan rapat. Pasalnya, kalau tidak begitu, bukan tidak mungkin kap mesin tiba-tiba terbuka dan ini tentu membahayakan pengendara.

Cara Membuka Kap Mobil

Sementara untuk cara membuka kap mesin tampaknya semua pengendara melakukan hal yang sama. Kap mesin dibuka dengan cara menarik tuas pembuka yang ada di dalam mobil. Ketika sudah terbuka, kap mesin dinaikkan sembari melepaskan kunci pengaman yang berada di bawahnya.

Tak lupa, batang penyangga didirikan supaya membuat kap mesin bisa terbuka tanpa harus disangga tangan. Namun perlu diperhatikan, meski sudah menggunakan penyangga kap mesin bisa saja terbuka ketika terkena hembusan angin kencang.



Simak Video "Tak Ada Mesinnya, Apa Isi Kap Mesin Wuling Air ev?"
[Gambas:Video 20detik]
(dry/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT