6 Perilaku Pengendara Warga +62 Pemicu Kecelakaan, Awas Jadi Korban!

ADVERTISEMENT

6 Perilaku Pengendara Warga +62 Pemicu Kecelakaan, Awas Jadi Korban!

Tim detikOto - detikOto
Kamis, 26 Jan 2023 18:47 WIB
Kondisi mobil WNA rusia yang jatuh ke jurang sedalam 25 meter di Desa Tigawasa, Senin (16/1/2023).
Ilustrasi kecelakaan lalulintas (Istimewa)
Jakarta -

Siapa sih yang mau mengalami kecelakaan? Jawabannya pasti tidak akan ada. Akan tetapi kenyataannya masih banyak kecelakaan kendaraan terjadi di jalanan. Bahkan sialnya, kecelakaan kerap terjadi karena kesalahan pengendara lain.

Ada catatan kecil bagi detikers, rupanya untuk bisa menghindari kecelakaan, ada baiknya detikers juga paham akan tanda-tanda perilaku pengendara lain di di jalanan. Seperti yang disampaikan Auto2000.

"Pengendara akan menemukan berbagai macam sikap dan perilaku berkendara yang berbahaya di jalan. Perhatikan dengan seksama, jaga jarak aman, serta fokus dan waspada supaya terhindar dari kecelakaan. Urusan Toyota lebih mudah, lakukan servis berkala di bengkel Auto2000 untuk menjaga kondisi kendaraan agar prima terutama lampu mobil sebagai isyarat penting di jalan. Segera booking lewatAuto2000 Digiroomdan manfaatkan promo menguntungkan yang ditawarkan," jelas Aftersales Business Division Head Auto2000, Selasa (24/1/2023), Nur Imansyah Tara.

Dijelaskan untuk bisa menghindari kecelakaan pengendara wajib mengetahui tanda-tanda sekitar mobil dari penggunaan jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama.

Berikut perilaku pengendara lain yang harus diwaspadai.

1. Manuver Sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas, sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti saat pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya. Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan Arah Jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri. Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika detikers tidak terpancing emosinya dan menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein Kanan Padahal Belok Kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman. Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun. Jaga jarak aman kalau detikers menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain Ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi rela bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem. Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu Rem Mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak. Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan. Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan Klakson Seenaknya

Mungkin pengendara pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klakson tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson. Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka. Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.



Simak Video "AC Mobil Mendadak Tak Dingin dan Hanya Keluar Angin? Coba Cek Ini Deh!"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT