Mobil kekinian, umumnya sudah menggunakan sistem injeksi. Pada sistem ini, pemilik kendaraan dapat lebih mudah mengetahui error pada mobil melalui indikator injeksi atau engine check.
Sesuai namanya, indikator engine check ini berfungsi untuk memberi kode atau notifikasi jika ada masalah saat mesin melakukan pengecekan mandiri.
Dilansir dari Auto2000, indikator engine check yang menyala terus menerus pada mobil ini disebabkan ada sensor yang membaca sesuatu yang abnormal pada mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 7 Tanda Filter BBM Mobil Perlu Diganti |
Tak selalu soal kerusakan parah, bisa jadi beberapa hal ini yang menyebabkan indikator engine check menyala.
1. Cek Kondisi Aki
Saat lampu indikator engine check menyala terus menerus, bisa jadi kondisi aki mobil perlu diperiksa atau dicek.
"Anda bisa mencabut kabel konektor negatif pada bagian aki, kemudian tunggu minimal tiga detik. Kalau sudah, coba pasang kembali konektor ke posisi semula," tulis Auto2000 menjelaskan langkah pengecekannya.
Jika lampu indikator check engine masih menyala, berarti masalah bukan berasal dan aki. Lantas kita perlu memeriksa bagian lainnya.
2. Filter Udara Kotor
Menurut Auto2000, komponen dari mobil yang error dan membuat indikator engine check menyala bisa jadi datang dari filter udara yang kotor.
Secara umum, filter udara berfungsi untuk menentukan jumlah bahan bakar yang harus digunakan mesin. Hal ini membuatnya memiliki kaitan erat dengan sensor mass air flow.
"Udara yang disuplai ke ruang bakar akan terhambat karena filter udara sudah kotor. Akhirnya sensor mass air flow menjadi rusak. Dengan kerusakan ini, lampu indikator injeksi bisa langsung menyala secara otomatis untuk memberikan peringatan kepada anda," tulis Auto2000.
3. Sensor Oksigen Rusak
Komponen lain yang kemungkinan menjadi sumber indikator engine check menyala adalah sensor oksigen.
Sensor oksigen berfungsi untuk memonitor oksigen di bagian knalpot dan melihat seberapa banyak bahan bakar yang perlu terbakar.
Saat sensor ini membaca ada kondisi abnormal, pada bagian ruang bakar, tentu mobil akan langsung memberikan peringatan melalui indikator engine check yang menyala.
4. Catalytic Converter Rusak
Berkaitan dengan sensor oksigen, hal lain yang dapat menjadi sebab indikator engine check menyala adalah dari catalytic converter yang rusak.
"Catalytic converter berfungsi untuk mengubah karbon monoksida serta zat-zat lainnya menjadi lebih ramah lingkungan," tulis Auto2000.
Tak hanya indikator engine check yang menyala, saat komponen ini rusak biasanya mobil akan terasa jauh lebih boros dan tidak memiliki tenaga walaupun pedal gas sudah diinjak lebih dalam.
5. Penutup Bensin Tidak Rapat
Hal terakhir yang bisa saja membuat indikator engine check menyala secara terus menerus adalah dari penutup bensin yang tidak rapat.
Meski sepele, ternyata di beberapa mobil hal ini bisa membuat lampu indikator engine check menyala untuk memberikan peringatan.
"Kalau memang Anda baru mengisi bensin dan melihat lampu peringatan menyala, cobalah cek kondisi tutup bensin terlebih dahulu. Jangan lupa cek apakah ada kebocoran atau tidak demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tulis Auto2000.
(mhg/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?