Alasan Kenapa Jangan Terus-terusan Taruh Tangan di Tuas Transmisi Mobil Manual

Alasan Kenapa Jangan Terus-terusan Taruh Tangan di Tuas Transmisi Mobil Manual

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 27 Des 2022 10:44 WIB
Ilustrasi Mengemudi (Nyetir)
Tips nyetir mobil manual (Foto: Dok. Suzuki)
Jakarta -

Mobil bertransmisi manual masih menjadi andalan sebagian pemilik kendaraan. Mengendarai mobil manual perlu perhatian khusus juga agar kendaraan tetap awet.

Kebiasaan pengendara mobil manual ternyata beragam. Namun perlu diperhatikan tiga hal ini agar mobil kamu nggak gampang rusak.

"Masih tingginya pengguna mobil bertransmisi manual sering kami jumpai diberbagai wilayah di Indonesia. Kebiasaan mereka saat mengoperasikannya pun ternyata beragam. Maka dari itu, kami merasa perlu membagikan saran agar mengemudi mobil bertransmisi manual bisa terasa lebih nyaman, aman dan awet," ujar Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hariadi, pengendara mobil bertransmisi manual tentu harus memahami berbagai informasi mengenai kebiasaan berkendara yang dapat mempengaruhi performa.

Berikut beberapa tips dari Suzuki yang bisa diterapkan pengendara mobil manual:

1. Netralkan Transmisi saat Berhenti

ADVERTISEMENT

Beberapa pengendara ada yang memiliki kebiasaan seperti tidak memindahkan tuas transmisi ke posisi netral (N) saat berhenti atau menunggu lampu merah. Bahkan, ada yang memaksakan posisi kaki masih menginjak pedal kopling dan rem. Kebiasaan ini tentunya akan membuat otot kaki pengendara menjadi lebih cepat lelah. Guna faktor keselamatan, menghindari kelelahan sekaligus menjaga komponen kopling agar lebih awet, Suzuki mengimbau pengendara untuk memindahkan tuas transmisi ke posisi netral dan menggunakan rem tangan saat posisi mobil dalam keadaan diam.

2. Hindari kebiasaan memegang tuas transmisi secara terus menerus

Beberapa pengendara memiliki kebiasaan seperti meletakkan tangannya di bagian tuas transmisi ketika mengemudi. Kebiasaan tersebut sebaiknya dihindari karena akan berpengaruh kepada kesigapan pengendara. Pengendara dianjurkan untuk melepaskan tangan setelah memindahkan tuas transmisi dan kembalikan posisi tangan di lingkar kemudi. Pentingnya posisi tangan selalu di lingkar kemudi adalah untuk memberikan keamanan, keselamatan dan kecepatan reaksi saat berkendara.

Dikutip dari Financial Express, tuas persneling biasanya terhubung ke selector fork yang telah didesain untuk melakukan kontak dengan roda gigi yang berputar dalam waktu singkat.

Bila Anda meletakkan tangan di tuas transmisi, maka akan memberikan tekanan pada selector fork tersebut sehingga membuatnya saling bergesekan. Jika dilakukan terus menerus maka bisa membuat transmisi cepat aus.

3. Jangan Main Setengah Kopling!

Saat mobil berhenti di tanjakan, banyak pengemudi menginjak pedal kopling setengah untuk menghindari posisi mobil mundur. Padahal kebiasaan ini justru merugikan karena akan membuat gesekan berlebih pada kanvas/cakram kopling. Jika pengendara dalam kondisi yang mengharuskan berhenti di tanjakan, lebih aman untuk menggunakan rem tangan agar mobil tidak bergerak mundur. Dengan meninggalkan kebiasaan menginjak pedal kopling setengah dan menggantinya dengan penggunaan rem tangan, berkendara pun jadi lebih aman dan kopling lebih awet.




(rgr/din)

Hide Ads