Saat musim hujan seperti sekarang, wiper atau penyeka jendela mobil adalah komponen yang vital. Hal ini untuk menjaga visibilitas pada jalan atau objek di sekitar kendaraan.
Wiper termasuk dalam komponen fast moving atau yang punya masa pakai singkat. Sehingga penting untuk langsung menggantinya ketika sudah habis masa pakai, agar tetap optimal penggunaannya.
Dilansir dari Hyundai Mobil Indonesia, ada beberapa indikator yang muncul sebagai tanda wiper mobil harus diganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Karet Retak
Secara natural, komponen dari bahan karet tentu memiliki masa pakai terbatas. Pun bagi karet di wiper. Sehingga penting untuk langsung mengganti komponen karet ini, ketika sudah terlihat retak atau getas agar performa wiper dapat lebih optimal.
2. Menyeka Tidak Bersih
Wiper bertugas untuk membersihkan kaca dari air atau kotoran yang menempel. Jika pada praktiknya proses penyekaan ini tampak tidak bersih, maka hal tersebut menandakan wiper sudah harus dicek dan diganti komponennya jika diperlukan.
3. Muncul Bunyi Tak Normal
Pada umumnya, saat wiper bekerja membersihkan kaca mobil akan ada suara khas motor bekerja atau suara dari karet yang menyeka kaca. Namun jika ada suara tak normal seperti suara gesekan, menurut Hyundai bisa jadi karet sudah tidak melakukan kontak secara optimal.
4. Cek Waktu Penggantian Part
Menurut Hyundai, usia wiper dapat bertahan hingga 6 bulan. Bahkan beberapa jenis wiper ada yang memiliki usia pakai hingga 12 bulan. Penting untuk mengecek kapan terakhir penggantian komponen dilakukan dan segera ganti jika sudah waktunya.
(mhg/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah