Beberapa model Toyota seperti Sienta, Voxy, Alphard, dan Vellfire mengadopsi pintu geser atau sliding door elektrik. Apakah sliding door ini perlu dirawat dan diperhatikan oleh sang pemilik? Tentunya iya, namun itu tak sulit dilakukan.
Berikut cara mudah merawat pintu geser mobil yang dapat dilakukan sendiri di rumah, seperti dijelaskan Auto2000 dalam keterangan resminya.
1. Jaga Kebersihan Sliding Door
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paling mudah untuk dilakukan adalah menjaga kebersihan di sekitar area kerja pintu geser, khususnya pada bagian rel dan bantalan pemutar. Debu atau kotoran yang melekat pada rel dan roller sering jadi masalah bagi pemilik mobil sliding door, terutama model elektrik. Dampaknya bisa membuat pintu susah menutup, bahkan rusak kalau dibiarkan.
2. Hati-Hati Air Hujan dan Bekas Mencuci Mobil
Cara kerja pintu geser elektrik tak sesederhana pintu ayun yang hanya bermodalkan engsel. Terdapat banyak komponen digunakan, mulai dari roller, rel, pengunci, dan motor penggerak pintu untuk versi elektrik. Selain debu dan kotoran, air merupakan musuh utama pintu geser. Dalam jangka panjang, air dapat memicu karat yang merusak mekanisme penggeraknya.
Untuk mencegah debu dan air merusak pintu geser, lakukan pembersihan minimal seminggu sekali sembari mencuci mobil. Hindari menyemprot langsung ke mekanisme pintu geser jika mencuci dengan air tekanan tinggi. Supaya air deras tidak menyusup ke rel pintu yang mengakibatkan cairan pelumasnya tersapu dan memicu karat. Pastikan area sekitar sliding door bersih sepenuhnya dengan tidak meninggalkan noda air dan debu.
3. Hindari Genangan Air yang Tinggi
Ketika melihat ada banjir atau genangan air tinggi, sebaiknya juga dihindari. Jangan nekat melewatinya karena bisa memberikan dampak yang merugikan akibat penetrasi air kotor ke dalam mekanisme penggerak sliding door mobil.
4. Lumasi Komponen Penggerak
Kamu harus rajin melumasi komponen penggerak sliding door dengan cairan penetran untuk mencegah korosi dan melancarkan kerja roller. Jangan ditunda untuk mengeringkan setelah mobil terkena hujan dan berikan pelumas atau penetran dengan produk yang sesuai rekomendasi bengkel.
5. Perlakukan dengan Baik dan Halus
Jangan berlaku kasar seperti menghentikan laju pintu saat bekerja, karena itu dapat mengakibatkan motor elektrik rusak. Ditambah, kamu kurang sabar dan mendorong supaya pintu membuka atau menutup lebih cepat. Komponen seperti rel, kawat sling dan bantalan juga bakal menerima beban lebih berat. Tunggu sampai proses selesai, atau kalau mau cepat, silakan matikan dan lakukan buka-tutup secara manual.
Usahakan pula untuk selalu membuka-tutup pintu geser pada posisi jalan yang datar, bukan dalam posisi menanjak atau menurun. Jika digerakkan di posisi miring, beban kerja motor akan semakin berat dalam membuka-tutup pintu geser. Namun jika terpaksa, tidak masalah sepanjang tidak dilakukan setiap saat.
6. Pastikan Aki Mobil dalam Kondisi Prima
Operasional pintu geser sering dilakukan saat mesin mobil mati. Seperti diketahui, saat mesin mobil mati, kinerja kelistrikan disuplai oleh tenaga aki. Pastikan aki mobil dalam kondisi prima sehingga tidak bermasalah saat pintu geser elektrik digerakkan. Termasuk kondisi sistem kelistrikan lain seperti kabel dan konektor, serta alternator sebagai pengisi daya aki.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah