Mencuci mobil hidrolik menjadi satu pilihan bagi pengendara ketika membersihkan kendaraannya. Mobil dianggap lebih bersih karena pencucian dilakukan menyeluruh hingga ke kolong mobil. Dengan hidrolik, mobil diangkut ke atas sehingga petugas dengan mudah menyemprotkan air ke kolong mobil.
Tapi bukan berarti tidak ada risiko menghantui. Sudah ada beberapa kali kejadian mobil terjungkal di tempat pencucian ketika diangkat menggunakan hidrolik. Umumnya disebabkan oleh hidrolik itu sendiri dan juga pemasangan yang kurang tepat.
Untuk menghindari hal itu, pengendara harus lebih selektif dalam memilih tempat cuci mobil hidrolik. Instruktur Defensive Driving dan Riding GDDC Andry Berlianto menyarankan agar pengendara bisa memilih tempat cuci mobil hidrolik yang sudah punya nama dan berpengalaman. Tipe hidrolik pun penting diketahui pengendara.
"Pilih tempat mesin cuci hidrolik dengan sistem hidrolik tipe thunder H (bentuk seperti huruf H), itu jenisnya ada penopang ke seluruh empat roda kendaraan dan jauh lebih aman (pada video tampak bukan tipe thunder H)," terang Andry saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (23/6/2022).
Andry juga menyarankan agar pengendara tidak langsung memarkir mobil sendiri ke sistem hidrolik. Pastikan ada pekerja di tempat cuci mobil itu yang memandu kamu memarkir di atas sistem hidrolik dengan baik. Atau kalau memang kesulitan, kamu bisa meminta bantuan mereka untuk memarkirkannya langsung.
"Jika terlihat miring dari awal maka hentikan proses pengangkatan dan ulangi dari awal karena jika terjatuh maka murni kesalahan manusia," tambah Andry.
Ketika mobil sudah naik, pengendara bisa memperhatikan metode penyemprotan yang dilakukan. Penyemprotan air yang terlalu kencang kata Andry bisa menimbulkan masalah lain pada mobil. Bila kamu sering mencuci mobil hidrolik, hal lain yang perlu diperhatikan adalah kerusakan suspensi dan juga spooring berubah.
Simak Video "Review Toyota New Fortuner 4x2 2.8 VRZ: Apakah Ini Mobil yang Tepat untuk Wanita? "
(dry/din)