Cara Merawat Mesin Diesel Euro4, Perhatikan 7 Hal Ini

Cara Merawat Mesin Diesel Euro4, Perhatikan 7 Hal Ini

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 08 Jun 2022 19:10 WIB
Cara merawat mesin diesel Euro4
Foto: Dok. Auto2000. Cara merawat mesin diesel Euro4.
Jakarta -

Pemerintah menerapkan standar emisi Euro4 untuk kendaraan bermesin diesel mulai April 2022. Jadi semua mobil diesel baru yang dipasarkan di Indonesia wajib memenuhi standar emisi Euro4. Semakin tinggi standar Euro, maka semakin kecil kandungan gas buangnya.

Contohnya mesin diesel Toyota di Indonesia, telah dilengkapi teknologi seperti turbo variabel, common-rail, serta intercooler, yang membuatnya berlimpah torsi, dan ramah lingkungan. Sama seperti mesin kendaraan lainnya, mesin Euro4 juga perlu dirawat agar optimal dan performanya prima.

Dijelaskan Auto2000 dalam keterangan resminya, berikut 7 cara merawat mobil bermesin diesel Euro4:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai

Bahan bakar yang tidak tepat akan memberikan dampak negatif yang besar pada kendaraan. Kandungan sulfur yang tinggi akan membuat sistem distribusi terganggu, performa mesin turun, dan mengurangi usia pakai mesin. Kadar cetane juga harus sesuai kebutuhan mesin supaya dapat menyalurkan tenaga terbaiknya. Sesuaikan BBM yang dipakai dengan rekomendasi di buku manual kendaraan atau konsultasikan dengan service advisor bengkel resmi.

ADVERTISEMENT

2. Cek Filter Solar

Kinerja filter bahan bakar diesel atau filter solar yang optimal memastikan kotoran tidak akan lolos masuk ke dalam sistem injeksi bahan bakar. Ada lampu peringatan di panel instrumen mobil yang menyala bila kondisi filter diesel sudah kotor. Jangan ditunda dan segera ganti dengan filter solar yang baru.

3. Bersihkan Filter Udara

Filter udara bertugas menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Udara yang bersih sanggup membuat performa mesin terjaga dan penggunaan bahan bakar lebih efisien. Selain tentunya mereduksi timbulnya kerak di komponen bergerak dan mengurangi risiko sistem injeksi solar tersumbat kotoran.

4. Perhatikan Water Sedimenter

Water sedimenter berfungsi untuk menangkap kandungan air pada saluran bahan bakar, agar tidak ikut mengalir ke dalam mesin supaya tak mengganggu kinerja mesin dan mencegah risiko berkarat. Segera kuras water sedimenter ketika lampu indikator water sedimenter di panel instrumen menyala karena air sudah penuh.

5. Panaskan Mesin Sebelum Jalan dan Tunggu Sejenak Sebelum Mematikan

Tidak perlu lama-lama, cukup nyalakan mesin sekitar 1 menit untuk memastikan pelumas sudah bergerak merata guna melumasi seluruh komponen mesin sebelum mobil berjalan.

Biarkan mesin tetap menyala atau idle selama 1 menit sebelum matikan mesin, untuk sejenak mendinginkan komponen mesin yang bekerja pada kondisi ekstrem, terutama turbo.

6. Periksa dan Ganti Oli Mesin

Cek takaran oli mesin lewat dipstick untuk memastikannya tidak berkurang. Ganti oli mesin diesel setiap 6 bulan, sehingga kondisi oli mesin selalu terjaga. Pastikan menggunakan oli mesin diesel sesuai spesifikasi mobil.

7. Servis Berkala

Servis berkala menjadi hal yang wajib dilakukan. Komponen penting mesin diesel akan diperiksa dan diganti ketika ada masalah atau sudah saatnya diganti untuk menjaga performanya.

(lua/lth)

Hide Ads