Penipuan Modus Korban Tabrak Lari: Jangan Kalah Gertak Kalau Jadi Korban

Penipuan Modus Korban Tabrak Lari: Jangan Kalah Gertak Kalau Jadi Korban

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Minggu, 30 Jan 2022 07:05 WIB
Pelaku modus pura-pura jadi korban tabrak lari di Pasar Rebo, Jakarta Timur (Tangkapan layar)
Foto: Pelaku modus pura-pura jadi korban tabrak lari di Pasar Rebo, Jakarta Timur (Tangkapan layar)

Tentunya, tindakan pemerasan dan kriminal seperti di atas tadi bisa terjadi di mana saja dan kapan saja bahkan tanpa pandang bulu. Lantas, apa yang harus dilakukan oleh pengendara untuk menghindari kejadian itu?

"Dari kejadian tersebut kita harus punya upaya preventif. Pertama, kita harus memilih rute perjalanan yang aman dan menjauhi rute yang rawan tindakan kriminal. Paling penting, hindari sejumlah titik yang banyak lampu merah karena di situ rawan sekali kriminalitas," kata Jusri saat dihubungi detikOto, Sabtu (29/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Jusri mengingatkan juga agar pengendara sebisa mungkin menghindari rute perjalanan yang terlalu sepi. Soalnya, jalur yang sepi itu sangat rawan sekali terjadi kejahatan yang dapat mengancam nyawa.

Apabila memang terpaksa melewati jalur yang sepi dan rawan kriminalitas, perhatikan juga waktu yang tepat untuk melintasi jalur itu. Usahakan juga untuk tidak membawa barang-barang mewah yang menarik mata, tapi jika memang terpaksa simpan barang tersebut sebaik mungkin.

ADVERTISEMENT

"Pelaku kriminal juga kadang melihat titik lemah seorang pengendara, tapi ada juga pelaku yang menyasar korbannya secara acak. Jadi paling penting kita harus waspada," jelasnya.


(din/din)

Hide Ads