Dalam spesifikasi resmi yang dibeberkan pabrikan terhadap suatu mobil, tentu ada data besaran tenaga atau torsi. Nah! Kedua data ini dapat menjadi acuan, seperti apa karakter suatu mobil, dan apakah cocok untuk karakter pengemudi kalian.
Umumnya, pabrikan menuliskan data tenaga dengan satuan 'HP' (Horsepower), PS (PferdestΓ€rke), hingga kW (kilowatt). Sedangkan untuk torsi, biasanya disajikan dengan satuan Nm (Newton Meter) atau kgm (kilogram meter).
Dilansir dari laman Hyundai Mobil Indonesia, mesin dengan tenaga yang besar, umumnya lebih cepat dalam berakselerasi dan bisa juga mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika menyukai pengemudian dengan kecepatan tinggi atau akselerasi cepat, maka tenaga lebih cocok untuk Anda. Secara sederhana, tenaga sendiri adalah seberapa cepat torsi dapat ditransfer ke permukaan jalan. Dengan tenaga besar, maka akselerasi akan semakin cepat dan bisa juga mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi," tulis Hyundai di konten yang mereka unggah pada Kamis (18/11/21).
Sedangkan bagi pengendara yang membutuhkan mobil untuk mendaki gunung atau membawa barang berat, maka secara umum mobil dengan torsi yang besar lebih cocok.
"Karena torsi bisa dibilang sebagai kemampuan mobil untuk mengangkut beban. Semakin besar torsinya, maka menaiki tanjakan, melakukan start, ataupun mengangkut muatan ekstra akan semakin mudah," tulis Hyundai.
Dari penjabaran yang dijelaskan oleh Hyundai, maka tak heran jika mobil tambang atau mobil operasional di daerah pegunungan mayoritas menggunakan mesin diesel yang punya torsi besar. Contohnya Isuzu D-Max terbaru yang mengusung mesin 2.499 cc, figur tenaganya hanya 100 kW atau setara dengan 134 HP, sedangkan torsinya tembus 320 Nm dan didapatkan di putaran mesin rendah.
Sedangkan mobil super, misalnya Lamborghini Aventador SVJ, punya figur tenaga di 745 HP dan torsinya 725 Nm. Dengan figur tenaga yang lebih besar, tak heran kecepatan maksimum dapat mudah digarap oleh Aventador SVJ.
(mhg/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?