Mulai Musim Hujan, Awas Kaca Mobil Buram Bikin Kecelakaan

Mulai Musim Hujan, Awas Kaca Mobil Buram Bikin Kecelakaan

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 04 Nov 2021 07:38 WIB
detikcom bersama Toyota Cross Hybrid sukses menjelajah beragam medan dalam Road Trip Jakarta-Bali. Salah satunya hujan deras yang mengguyur selama perjalanan.
Berkendara saat hujan, awas kaca depan mobil buram. Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Beberapa hari terakhir hujan mulai mengguyur sebagian wilayah di Indonesia. Berkendara saat hujan pun harus ekstra hati-hati. Kamu juga diwanti-wanti jangan sampai kaca mobil buram sehingga mengganggu visibilitas berkendara saat hujan.

Kecelakaan di saat hujan sering terjadi. Faktornya banyak, mulai dari jalan licin hingga visibilitas yang terbatas.

"Memasuki musim penghujan, terutama di kota-kota besar, biasanya banyak terjadi kecelakaan. Apakah itu kecelakaan tunggal ataupun karena tabrakan dengan kendaraan lainnya. Jalan licin, jalan rusak ditambah lagi visibilitas yang tak baik dari dalam kabin wajib diperhatikan selain kondisi teknis di kendaraan. Maka dari itu kita harus menyiapkan kondisi berkendara terbaik di kendaraan kita sebelum berkendara di musim hujan," kata Vice President PT VKOOL Indo Lestari, Linda Widjaja, dalam siaran persnya, Rabu (3/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

V-Kool memberikan enam tips menyiapkan kendaraan dan mengemudi di musim hujan. Cara ini perlu dilakukan untuk mencegah kecelakaan saat hujan mengguyur jalanan. Apa saja tipsnya?

Pastikan tekanan udara pada ban sesuai anjuran pabrikan

Pastikan ban mobil dalam keadaan normal termasuk tekanan udaranya. Ini penting untuk menghindari mobil tidak stabil saat dikemudikan dan membuat kendaraan tergelincir. Acuan tekanan biasanya terdapat di pilar pintu pengemudi. Jika ban sudah tipis, sebaiknya diganti. Sebab, ban yang sudah aus mengakibatkan grip berkurang dan pembuangan air jadi minim. Akan mudah pula terjadi aquaplannig (ban tak menapak saat melalui jalan basah).

ADVERTISEMENT

Pastikan semua lampu mobil menyala

Saat hujan, di tengah visibilitas yang terbatas sebaiknya pengendara menyalakan lampu utama atau lampu kabut untuk mendeteksi obyek yang ada di depan kita, sekaligus memperjelas pandangan pengendara. Cara aman berkendara mobil saat hujan adalah memastikan kondisi semua lampu mobil berfungsi dengan baik. Lampu yang perlu dicek adalah lampu besar (head lamp) jarak dekat dan jauh, lampu sein dan lampu darurat. Semua lampu itu punya fungsi masing-masing saat hujan.

Bagian-bagian yang harus dicek adalah pelindung lampu, apakah dalam kondisi bersih dari debu dan kotoran atau tidak karena bisa mengurangi efektivitasnya. Lalu cek bagian arah lampu, misalnya headlight agar lebih jelas dalam melihat sekitar dan orang lain melihat kendaraan. Jangan sampai headlight malah mengganggu penglihatan pengendara lain. Ketika hujan, pengendara lain dan juga Anda mengalami gangguan yang sama.

Jaga jarak kendaraan lebih jauh

Saat kondisi hujan, selain licin, konsentrasi terganggu, juga jarak pandang menjadi terbatas. Apalagi bila mengendarai mobil pada malam hari, atau memang siang hari namun hujan lebat membuat suasana menjadi gelap.

Menjaga jarak kendaraan lebih jauh dari jarak normal menjadi salah satu tindakan yang tepat selama berkendara ketika hujan. Biarkan mobil di depan menjauh dengan jarak sekitar 6 detik dari mobil Anda, atau hingga di luar jarak pandang Anda.

Hindari berkendara di tepi jalanan

Pada musim hujan, jalanan biasanya mudah keropos dan rusak. Sedangkan struktur jalan biasanya juga tidak selalu sama, makin ke pinggir makin tidak rata dan mudah rusak. Cara mengantisipasi kondisi jalan seperti ini adalah hindari berkendara di bagian tepi jalan. Bagian pinggir jalan tersebut strukturnya lebih rendah dibanding bagian tengah jalan. Saat kena air hujan dan kondisi jalanan basah, seringkali timbul genangan air apalagi jika hujannya deras.

Disarankan untuk memilih bagian tengah jalan karena pada bagian ini biasanya lebih kering atau tidak terlalu dalam genangannya. Terlalu ambil pinggir jalan saat melintasi jalanan dalam kondisi basah juga berpotensi membuat kendaraan selip atau terperosok keluar jalan, apalagi jika marka pembatas jalan tidak terlalu jelas terlihat.

[Lanjut halaman berikut: Awas Kaca Mobil Buram!]

Jangan sampai pandangan terhalang

Cara aman berkendara saat hujan adalah memastikan pandangan pengemudi jelas. Cara yang bisa dilakukan adalah membersihkan kaca mobil di bagian depan dan kaca bagian belakang dari berbagai kotoran yang menempel.

Jangan lupa juga untuk membersihkan kaca film di bagian dalam. Meskipun dipasang di bagian dalam, seringkali kaca film tersentuh tangan, sehingga kaca film menjadi berminyak. Urusan merawat kaca film bukan perkara yang sulit. Anda cukup membersihkannya secara rutin.

Pemasangan Kaca Film V-KoolPemasangan Kaca Film Foto: Dok. V-Kool

Membersihkan kaca film pun tidak membutuhkan cairan khusus. Karena jika menggunakan cairan khusus justru berpotensi merusak kaca film, mengingat biasanya mengandung bahan kimia tertentu. Sebaiknya bersihkan saja menggunakan air biasa. Kalau ada noda, bisa dibasahkan dengan air lalu dilap hingga bersih dan kering. Saat mengeringkan sebaiknya menggunakan lap yang lembut dan bersih yang belum digunakan untuk membersihkan bagian bodi mobil lain.

Pemasangan Kaca Film V-KoolPemasangan Kaca Film Foto: Dok. V-Kool

Pilih kaca film dengan kegelapan tidak lebih dari 40%

Memilih kaca film yang tepat juga menentukan pandangan pengendara saat hujan. V-Kool menyarankan agar menggunakan kaca film berteknologi tinggi dengan tampilan yang bening, seperti VK70. Kaca film yang berteknologi tinggi tersebut harus memiliki kemampuan memiliki penerusan cahaya tampak tertinggi sehingga pengemudi bisa menikmati pemandangan yang leluasa dan visibilitas yang baik pada siang atau malam hari.

"Sangat penting untuk memperhatikan soal visibilitas, karena kalau visibilitas tidak bagus, maka otomatis membuat kewaspadaan berkendara akan berkurang. Pemilihan kaca film sangat penting. Jika terlalu gelap, pandangan akan terganggu ataupun buram. Pastikan kaca film Anda berkualitas baik, sehingga kejelasan daya pandang yang dihasilkan tidak berkurang," ujar Linda Widjaja.

Linda menyarankan agar memilih kaca film yang berkualitas dengan tingkat kegelapan tidak lebih dari 40 persen untuk kaca depan. Sebab penggunaan kaca film dengan kegelapan di atas 40 persen bisa mengurangi pandangan terutama jika malam hari dan atau pada saat hujan.

Linda mengklaim, kaca film tersebut menggunakan teknologi spectrally selective yang akan berpenampilan bening, namun bisa menolak panas dengan baik.


Hide Ads