Belajar dari Pemobil Tetap Ngegas saat Ban Bocor hingga Terbakar Gegara Takut Dibegal

Belajar dari Pemobil Tetap Ngegas saat Ban Bocor hingga Terbakar Gegara Takut Dibegal

Tim detikcom - detikOto
Minggu, 31 Okt 2021 09:16 WIB
Mobil terbakar di Menteng, Jakpus
Foto: Mobil terbakar di Menteng, Jakpus (Dok.Damkar Jakarta Pusat)
Jakarta -

Satu unit Toyota Avanza terbakar di Jl. Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat. Sopir nekat mengendarai mobil meski kondisi ban bocor hingga mengalami kebakaran lantaran takut kena modus begal.

Lalu bagaimana sebaiknya menghindari begal di jalan? ada beberapa tips yang bisa dilakukan pengendara untuk meminimalisir potensi menjadi korban kejahatan.

Hal pertama, pastikan berkendara dalam waktu yang tidak dalam kondisi rawan. Jikalau harus menepi sebaiknya mencari tempat yang terang dan ramai orang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama, berkendara tidak dalam jam-jam rawan, informasi soal jam-jam rawan ini bisa diketahui dari pemberitaan," kata Praktisi Safety/Defensive Driving Andry Berlianto kepada detikOto.

Andry juga menjelaskan kewaspadaan memang perlu ditingkatkan apalagi saat mengemudi malam hari.

ADVERTISEMENT

"Saat mengemudi seperti malam hari, pastikan pintu atau kaca tertutup terkunci rapat dan penerangan kendaraan cukup," sambungnya.

Kemudian yang lebih penting juga adalah membekali diri dengan alat pembela diri yang masih diperbolehkan hukum, seperti pepper spray atau kunci-kunci, maupun alat bela diri yang lain.

"Yang penting jangan panik dan tidak ragu-ragu saat menghadapi sesuatu," kata Andry.

Jikalau pelaku terus memepet, Andry menghimbau agar pengemudi membunyikan klakson secara terus menerus guna menarik perhatian.

"Dan ketika ditodong dapat dengan lugas membunyikan klakson untuk mencari perhatian sekitar. Lebih baik juga jika memiliki nomor khusus untuk menghubungi saat darurat (polisi, sos, keluarga, kerabat, dan lain-lain)," jelas Andry.

Mobil terbakar

Peristiwa mobil terbakar terjadi pada Sabtu (30/10) sekitar pukul 03.10 WIB. Korban awalnya sempat diingatkan oleh pengendara lain perihal ban mobilnya yang bocor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Awalnya ada pengendara lain memberi tahu korban bahwa ban sebelah kiri depan bocor. Posisi kendaraan pada saat itu di sekitar Senayan sedang berjalan," kata Kasudin Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Asril, saat dihubungi, Sabtu (30/10/2021).

Imbasnya, kerusakan pada ban depan sebelah kiri mobil korban semakin parah. Percikan api pun muncul hingga membuat mobil terbakar.

"Pengendara tetap melaju dan mengakibatkan percikan api di ban sebelah kiri depan sehingga terjadi kebakaran," terang Asril.

Pengendara Avanza itu masih bisa menyelamatkan diri saat kebakaran di mobilnya terjadi. Saat ditanya alasan kenapa tetap nekat berkendara walau ban mobilnya rusak, pengemudi itu mengira dirinya menjadi korban begal sehingga tak mempedulikan peringatan pengendara lain.

"Dia takut modus begal dan tetap melaju," ungkap Asri.




(riar/riar)

Hide Ads