Jika ingin memiliki mobil, konsumen dihadapi berbagai pilihan. Selain pilihan model yang diinginkan, ada juga opsi pembayaran untuk membeli kendaraan. Kamu bisa membeli mobil secara cash atau kredit.
Dengan membeli mobil secara cash, tentunya kamu tidak perlu membayar tagihan cicilan tiap bulannya. Sementara membeli mobil secara kredit harus menyiapkan uang tiap bulan untuk mencicil kendaraan. Kamu lebih memilih membeli mobil secara cash atau kredit?
Perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, memberikan tipsnya nih. Menurutnya, kalau membeli mobil untuk kebutuhan yang produktif, tak ada salahnya kok membeli mobil secara kredit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya mau beli mobil untuk digunakan sebagai taksi online atau mau disewakan. Itu jadi barang produktif ketika kita gunakan untuk cari uang," kata Andy kepada detikcom, Rabu (4/8/2021).
"Kalau aku sih melihatnya dari sisi kebutuhan dan urgensi dulu, karena memang kalau kebutuhanya untuk taksi untuk cari uang ya kurang tepat kalau kita bilang itu untuk gaya-gayaan," ujar Andy.
Sementara kalau membeli mobil untuk memenuhi gaya hidup dan tidak ada urgensinya, Andy menyarankan untuk menabung lebih dulu untuk membayar cash kemudian. Hal ini lebih menguntungkan secara finansial. Soalnya, menurut Andy, kalau mencicil kendaraan itu jatuhnya lebih mahal ketimbang beli mobil secara tunai.
"Mungkin harga mobil taruhlah Rp 200 juta, misalnya kita mencicil kan bisa jadi nanti jatuh-jatuhnya udah sampai Rp 300 jutaan. Dan ketika kita jual, harganya pasti udah turun banyak, bisa separuhnya. Misalnya rata-rata kredit 3-5 tahun, pas kita jual mungkin sudah turun separuhnya," ujarnya.
"Artinya ketika kita beli mobil untuk gaya hidup risikonya seperti itu. Kita seolah-olah kaya, memiliki mobil paling terkini dengan model terbaru, tapi ternyata utang kita justru lebih besar daripada aset yang kita miliki," sebutnya.
Namun memang kalau mau beli mobil secara cash dengan metode menabung di awal, kamu akan lebih lama mendapatkan mobil yang diinginkan. Misalnya, kamu mengincar mobil seharga Rp 150 juta dan menabung setiap bulan sebesar Rp 7 juta, maka membutuhkan waktu setidaknya 2 tahun untuk menabung.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat