Mobil Terbakar Tiba-tiba di Tengah Jalan, Ini yang Harus Dilakukan Pengemudi

Mobil Terbakar Tiba-tiba di Tengah Jalan, Ini yang Harus Dilakukan Pengemudi

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 27 Jul 2021 12:20 WIB
Mobil Mustang V8 terbakar di Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jaksel (Dok.istimewa)
Foto: Mobil Mustang V8 terbakar di Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jaksel (Dok.istimewa)
Jakarta -

Sebuah mobil sport, Ford Mustang Shelby GT500, terbakar secara tiba-tiba di tengah-tengah jalan raya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, kemarin sore (26/7/2021). Penyebab mobil terbakar tiba-tiba diduga karena korsleting listrik. Kejadian mobil terbakar tentunya bisa dialami oleh siapa saja. Ada beberapa hal yang harus dilakukan pengemudi ketika mendapat musibah itu.

Seperti dikatakan instruktur dan founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, hal pertama yang harus dilakukan pengemudi ketika mobilnya terbakar tiba-tiba adalah jangan panik.

"Jadi prosedur ini dinamakan fire fighter. Langkah pertama yang harus dilakukan pengemudi atau penumpang dalam mobil adalah jangan panik," terang Jusri, melalui sambungan telepon kepada detikOto, Selasa (27/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan yakni membawa mobil yang terbakar tersebut ke tempat yang aman. Itu dengan catatan jika kondisi api di mobil masih kecil dan tidak membahayakan penumpang.

"Mobil harus dibawa ke tempat aman. Jika kebakaran itu terjadi di tengah jalan, maka usahakan mobil dibawa ke pinggir jalan. Selain itu, jauhkan mobil dari objek-objek yang mudah terbakar, seperti SPBU," sambung Jusri.

ADVERTISEMENT

Ketika mobil sudah berada di tempat yang aman, langkah berikutnya adalah melakukan pemadaman api. Proses pemadaman api bisa dilakukan dengan memanfaatkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang ada di mobil.

"Bisa menggunakan APAR yang ada di dalam mobil atau bisa juga menggunakan fire blanket (selimut api). Fire blanket bisa mematikan salah satu dari segitiga api (oksigen, panas, dan bahan bakar). Salah satu alat pemadam kebakaran tersebut harus senantiasa ada di mobil, kalau ada dua-duanya, itu lebih bagus," terang Jusri.

Nah, jika kebakaran sudah terlalu rumit untuk dikendalikan sendiri karena api yang membesar, jalan satu-satunya adalah memanggil petugas pemadam kebakaran. Namun dengan risiko menunggu cukup lama, karena petugas membutuhkan waktu untuk sampai ke lokasi.

(lua/din)

Hide Ads