Cara Merawat Mobil Mewah yang Jarang Dipakai saat Pandemi, Beda dengan Mobil Biasa?

Mercedes-Benz A 200 Sedan Progressive Line — Mobil mewah jarang dipakai selama pandemi COVID-19, gimana perawatannya?. Foto: Mercedes-Benz

Jakarta -

Pandemi virus Corona (COVID-19) membuat gerak manusia terbatas. Walhasil para pemilik kendaraan, termasuk pemilik mobil mewah pun banyak yang memilih berdiam diri di rumah untuk menghindari penularan virus. Akibatnya, banyak mobil mewah yang hanya diparkir saja selama setahun belakangan ini.

Lalu bagaimana ya cara merawat mobil mewah yang jarang dipakai selama pandemi. Seperti dijelaskan Mercedes-Benz Indonesia (21/7) berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu lakukan:

1. Waspadai area-area yang paling sering disentuh dan prioritaskan kebersihannya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di masa pandemi, kebersihan interior mobil adalah hal utama. Perhatikan beberapa area di dalam kendaraan yang sering tersentuh baik bagi pengemudi maupun penumpang, karena area tersebut sangat rentan terkena bakteri maupun virus. Berikut adalah area yang perlu diprioritaskan kebersihannya.

Konsol tengah dan layar media, gagang pintu eksterior, gagang pintu interior, semua tempat duduk termasuk sabuk pengaman dan sandaran kepala, roda kemudi beserta tombol-tombolnya. Rutinlah membersihkan kendaraan kamu dan berikan perhatian lebih pada area-area yang telah disebutkan di atas.

2. Merawat mobil agar performa tetap terjaga

Banyak kegiatan yang bisa membuat kita produktif saat di rumah saja seperti mengecek kondisi kendaraan. Di situasi pandemi yang berpotensi mengurangi frekuensi bepergian kamu, pastikan mobil tetap terjaga performanya. Para ahli mengatakan bahwa dengan membiarkan mobil Anda terlalu lama, berpotensi menyebabkan masalah perawatan pada kendaraan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan pada kendaraan, berikut contohnya.

Pertama, nyalakan mesin setidaknya dua kali seminggu selama 10 menit. Hal ini bertujuan untuk mengisi ulang baterai.
Kedua, cuci mobil kamu secara teratur untuk menghilangkan debu dan menjaga kebersihannya.
Ketiga, pindahkan mobil dari posisi parkir setidaknya seminggu sekali untuk mencegah terjadinya flat spot pada ban mobil kamu.
Terakhir, buatlah sirkulasi udara dengan membuka kaca jendela mobil kamu serta bersihkan interior mobil kamu menggunakan vacuum cleaner untuk menghilangkan debu atau kotoran yang berada di dalamnya secara berkala.

Selain itu, cucilah kendaraan ketika dalam keadaan badan mobil sudah sejuk dan berada di tempat teduh, juga hindari penggunaan deterjen pencuci piring, yang dapat menyebabkan cat memudar dan teroksidasi.

(lua/din)