Beberapa mobil terkini telah dibekali perangkat turbocharged atau biasa disebut mesin turbo. Ada sejumlah keuntungan menggunakan mesin turbo, makanya pabrikan menyematkan turbo pada beberapa mobil yang dijualnya.
Yang terbaru, si kembar Toyota Raize dan Daihatsu Rocky mengusung mesin 1.000 cc turbo. Dalam keterangan tertulisnya, Toyota mengklaim mesin turbo seperti yang dipakai Toyota Raize diklaim memiliki 5 keunggulan. Apa saja?
1. Tenaga Lebih Besar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyematan turbo tentu memiliki tujuan utama untuk meningkatkan performa. Penggunaan turbo akan meningkatkan tenaga tanpa harus mengorbankan konsumsi bahan bakar, ruang mesin, bobot kendaraan dan banyaknya komponen yang digunakan.
Tanpa turbo, untuk meningkatkan performa tentunya dengan memperbesar dapur pacu. Namun konsekuensinya, kebutuhan bahan bakar semakin besar. Struktur mesin yang besar juga menambah area ruang mesin dan bobot kendaraan yang membuat desain mobil sulit dibuat lebih kompak dan aerodinamis, khususnya untuk urban car yang butuh fungsionalitas tinggi. Komponen mesin yang terlibat juga semakin banyak sehingga membuang lebih banyak tenaga hanya untuk menggerakkannya.
Mesin berkubikasi kecil yang dibekali peranti turbocharge dapat menyemburkan tenaga lebih besar jika dibandingkan mesin non-turbo meskipun kapasitas mesinnya sama, bahkan lebih besar.
Sebagai contoh, mesin 1.000 cc yang didorong oleh turbo mampu menghasilkan tenaga hingga 98 PS pada putaran 6.000 rpm dan torsi 140 Nm pada putaran 2.400-4.000 rpm. Umumnya, tanpa bantuan turbo, mesin dengan kapasitas 1 liter hanya sanggup menghasilkan tenaga sekitar 65 PS pada 6.000 rpm dan torsi 88 Nm pada 3.600 rpm. Tenaga dan torsi mesin turbo unggul hingga 50% dari mesin non-turbo. Bahkan, torsi dapat diperoleh di putaran mesin lebih rendah dan konstan hingga putaran tinggi. Kelebihan ini membuat mobil dengan mesin turbo dapat bermanuver dengan mudah di tengah kepadatan jalan atau cruising dengan nyaman di jalan tol.
Berkat dorongan turbo, mesin tersebut bahkan tetap lebih unggul dibandingkan mesin berkapasitas 1.200 cc yang hanya bertenaga 88 PS dan torsi 107 Nm dimana tenaga dan torsi puncak diperoleh di rentang yang sama dengan mesin non-turbo lainnya. Fakta menarik lainnya, ternyata torsi 140 Nm tersebut setara dengan torsi yang dihasilkan oleh mesin berkapasitas 1.500 cc normally aspirated (NA), 1,5 kali dari kapasitas mesin turbo yang hanya 1.000 cc.
2. Lebih Irit
Perangkat turbo pada mesin mobil mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar karena pembakaran di dalam mesin yang lebih sempurna. Daya ledak yang besar membuat mesin tidak memerlukan bahan bakar lebih banyak untuk menghasilkan tenaga karena rasio kompresi mesin meningkat drastis dan udara yang dipampatkan kaya akan oksigen.
Selain itu, komponen yang bergerak di dalam turbo hanya mengandalkan embusan udara dari gas buang sehingga tidak membebani mesin. Bandingkan jika hanya mengandalkan penambahan kapasitas mesin, baik dengan menambah jumlah atau kapasitas silinder mesin, tenaga untuk menggerakkan komponennya juga berasal dari tenaga mesin sehingga menciptakan mechanical lost yang terbilang tinggi dan berujung pada penambahan konsumsi bensin. Belum lagi naiknya bobot dari bertambahnya komponen mesin.
Turbocharge dapat memberikan efisiensi penggunaan bahan bakar pada dapur pacu diesel hingga 40%, sementara pada mesin bensin mencapai 20%. Meski demikian, tingkat efisiensi bahan bakar yang dihasilkan setiap mobil juga tergantung dari cara mengemudi dan kondisi jalan yang dilewati, termasuk kualitas bahan bakar yang digunakan.
3. Mengurangi Kebisingan Suara Mesin
Saat melaju di jalan, suara kendaraan bermesin turbo terdengar lebih halus dan senyap lantaran peranti ini bertindak pula sebagai peredam tambahan dimana gas buang justru dialihkan ke turbo dan tidak langsung diarahkan ke knalpot sehingga mampu menurunkan kebisingan suara mesin. Justru yang sekarang terdengar adalah desingan turbo ketika berputar di rpm tinggi yang memberikan efek seperti mobil balap.
4. Mesin Lebih Kompak dan Ringan
Bicara performa dan kebutuhan bensin, mesin kompak 1.500 cc merupakan pilihan paling tepat untuk lalu lintas perkotaan dan sesekali rekreasi di akhir pekan. Namun, dengan adanya teknologi turbo, mesin yang lebih kecil dan ringan bisa punya performa bisa setara, dengan nilai tambah berupa konsumsi bahan bakar yang irit.
Turbocharge hanya terdiri dari dua bagian utama, yakni turbin dan kompresor yang terbilang ringan dan tidak memakan banyak tempat di ruang mesin. Akibatnya, ukuran total mesin bisa dibuat lebih kompak, ringkas, dan ringan. Kondisi ini memberikan keuntungan bagi desainer dalam upaya membuat mobil kompak dan stylish yang cocok dipakai di area perkotaan tanpa mengorbankan kinerja mesin, di samping tentunya bobot mesin yang lebih ringan.
5. Emisi Gas Buang Lebih Rendah
Selain dapat menciptakan efisiensi penggunaan bahan bakar sebesar 40% di mesin diesel dan 20% di mesin bensin, mesin turbo juga memberikan efek positif lainnya yaitu mengurangi emisi gas buang dengan proses pembakaran di ruang bakar yang lebih sempurna. Tak heran, trend mobil dengan mesin turbo kian meningkat dari waktu ke waktu seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
(rgr/riar)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?