Mitos atau Fakta: Isi Bensin Cepat-cepat Bikin Tangki Tak Terisi Full?

LCGC tak isi bensin beroktan 92 — Ilustrasi pengisian bensin (Ridwan Arifin/detikOto)

Jakarta -

Kabarnya kalau saat mengisi bensin dengan menekan nosel secara penuh, maka jumlah bensin yang terisi ke dalam tanki bahan bakar tak sesuai dengan jumlah yang kita bayar. Apa iya?

Mitos yang satu ini beredar dengan asumsi bahwa bensin akan menguap lebih cepat ketika dialirkan ke dalam tanki melalui nosel dengan kecepatan tinggi. Maka dari itu disarankan untuk mengisi bensin secara perlahan dengan menekan nosel tidak terlalu dalam.

Namun faktanya tidak begitu. Mengisi bensin dengan kecepatan penuh maupun lambat, bensin akan tetap terisi penuh sesuai dengan jumlah yang dibayarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menguji teori tersebut, Direktur Pelaksana Shell Malaysia Trading, Shairan Huzani Husain melakukan sebuah percobaan.

Dalam video tersebut, Husain menggunakan pengukur volume untuk mengetahui jumlah bensin yang keluar dari mesin pompa dan terisi ke dalam tangki. Dirinya akan mengisi bensin sebanyak 10 liter dengan dua metode: cepat dan lambat.

Eksperimen pertama yang dilakukan adalah mengisi tangki bensin dengan kecepatan lambat. Perlahan bensin mengisi tangki dan setelah penuh menunjukan bahwa bensin terisi hingga 10 liter.

Masuk pada percobaan kedua, tangki bensin diisi dengan lebih cepat, di mana nosel ditekan lebih dalam. Hasilnya pun sama, bensin tetap terisi penuh dengan jumlah 10 liter setelah dilakukan pengukuran.

[Gambas:Instagram]

Tapi perlu diingat, penguapan pada bensin saat melakukan pengisian bahan bakar dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu dan cuaca -- meski perbedaan volumenya juga sangat kecil. Dengan hasil percobaan ini, setidaknya Anda tak perlu khawatir mengisi bensin dengan cepat dan tidak menyebabkan antrian panjang di belakang.