Mesin merupakan peranti paling penting dari mobil, tanpa adanya mesin bisa dipastikan mobil tidak akan bisa berkendara. Sebagai catatan banyak cara agar bisa tetap menjaga mesin tetap prima.
Seperti yang disampaikan Daihatsu ada cara mudah untuk merawat mesin. Bahkan tanpa bantuan para teknisi untuk bisa tetap merawat mesin kendaraan kesayangan detikers.
"Kami berharap, melalui sharing tips ini, mobil dapat terus dalam kondisi yang optimal, sehingga dapat tetap beraktivitas dengan lebih aman, nyaman, dan menyenangkan. Selain itu dapat memastikan kendaraannya agar selalu dalam kondisi prima dengan melakukan service rutin di bengkel resmi terdekat," ujar Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah penasaran apa saja, simak ulasannya berikut ini:
1. Menggunakan bahan bakar berkualitas
Bagi detikers, Daihatsu menyarankan menggunakan bahan bakar tanpa timbal dengan pemilihan RON yang telah direkomendasikan. Mobil saat ini telah memenuhi standar emisi EURO 4, sehingga Daihatsu merekomendasikan penggunaan bahan bakar standar EURO 4.
![]() |
Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan performa yang terbaik, selain itu juga menggunakan bahan bakar dengan RON yang tepat dapat menjaga kebersihan ruang bakar mesin dan dan turut menjaga kebersihan lingkungan dari polusi.
2. Menerapkan teknik mengemudi Eco-driving
Selanjutnya disarankan sebelum berkendara mobil saat ini tidak memerlukan pemanasan mesin yang lama, hanya tunggu beberapa saat sampai semua lampu indikator di meter kombinasi padam, RPM stabil baru hidupkan AC, jangan lupa atur suhu AC ideal di ruang kabin.
Baca juga: Kenali Penyebab Mobil Matik Sering Terhentak |
Hindari juga akselerasi dan pengereman mendadak, diusahakan berkendara sehalus mungkin, serta jaga perpindahan gigi sesuai dengan torsi diperlukan dengan range RPM di putaran 2.000-3000 (beberapa tipe kendaraan sudah dilengkapi lampu Eco-Indikator untuk membantu pengemudi supaya lebih efisien). Hal lainnya, jaga jarak dengan kendaraan lain, gunakan engine brake untuk deselerasi di jalan menurun atau sebelum tikungan, gunakan momentum akselerasi saat di di jalan menanjak, matikan mesin, dan buka jendela secukupnya untuk sirkulasi udara ketika sedang menunggu dalam jangka waktu lama di dalam mobil.
3. Hindari penggunaan zat aditif
Pada bahan bakar yang dijual di pasaran. Pada umumnya zat aditif ini ditawarkan dengan tujuan meningkatkan nilai oktan untuk meningkatkan performa mesin dan mengurangi knocking, tetapi zat aditif ini dapat mengandung bahan kimia yang tidak sesuai dengan kondisi mobil.
Dalam jangka waktu tertentu dapat menyebabkan kerusakan pada tangki bensin, fuel pump dan mesin, juga dapat mengacaukan sistem kontrol emisi, sehingga emisi gas buang yang dihasilkan mobil tidak memenuhi regulasi standar.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis