Sebagian ruas di tol Cipali saat ini sedang diberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow seturut terjadinya jalan amblas KM 122+400 arah Jakarta. Bagi pengemudi yang ingin melintas jalur contra flow tersebut diharapkan berkendara secara safety dan mengutamakan keselamatan.
Seperti dijelaskan instruktur safety/defensive driving, Andry Berlianto, ada beberapa hal yang harus diperhatikan semua pengendara ketika ingin melintas kondisi jalan seperti itu.
"Pertama, pastinya kurangi kecepatan sesuai arahan petugas atau rambu-rambu lalu lintas yang terpasang. Dan jika ada jalur menikung pada jalur contra flow, maka lakukan perlahan," terang Andry, melalui pesan singkat kepada detikOto, Selasa (9/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kondisi jalan menyempit, Andry juga mewanti-wanti kepada pengendara agar jangan sekali-kali tidak mendahului kendaraan di depannya, karena akan sangat berisiko.
"Selain itu, kita juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, jika area yang dilalui adalah area rawan bencana," tukas Andry.
Diberitakan sebelumnya, tol Cipali jalur KM 122+400 arah Jakarta ditutup sementara karena mengalami keretakan, pada 8 Februari 2021 kemarin.
"Keretakan sepanjang 40 meter terjadi di KM 122+400 arah Jakarta yang berada di wilayah Subang ini, ditemukan pertama kali pada 8 Februari 2021 pukul 16.00. Intensitas dan curah hujan yang tinggi mengakibatkan banyak volume air yang masuk ke dalam base layer melalui keretakan. Ditambah dengan kendaraan berat yang melintas untuk menghindari banjir di jalur Pantura, menyebabkan keretakan bertambah pada pukul 22.00 dan memburuk sehingga terjadi keretakan yang lebih besar," tulis pernyataan resmi ASTRA Tol Cipali, Selasa (9/2/2021).
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?