Banjir Terjadi di Mana-mana, Masih Amankah Membawa Mobil Listrik?

Banjir Terjadi di Mana-mana, Masih Amankah Membawa Mobil Listrik?

Tim detikcom - detikOto
Senin, 25 Jan 2021 20:54 WIB
Tesla Model X menerobos banjir
Ilustrasi mobil listrik Tesla menerobos banjir. Foto: Screnshoot twitter
Jakarta -

Musim hujan kembali terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia pada awal 2021 ini. Bahkan di beberapa wilayah, termasuk ibu kota DKI Jakarta juga tak luput dari banjir ketika intensitas hujan sangat tinggi. Melihat fenomena tahunan itu, muncul pertanyaan apakah masih aman mengendarai mobil listrik di tengah ancaman banjir seperti saat-saat ini?

Dijelaskan Service Manager Auto2000 Cilandak, Suparna, mobil konvensional dengan mobil listrik dihadapkan pada risiko yang sama ketika melewati banjir.

"Sebetulnya mobil listrik dan mobil non listrik untuk risiko banjir itu sama saja," kata Suparna, kepada detikOto, beberapa waktu lalu. Ia menambahkan jika pabrikan sudah memikirkan cara bagaimana agar mobil listrik bisa tahan terhadap genangan air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Misal di mobil listrik tipe hybrid Toyota) baterainya sudah diproteksi. Tetap aman meski baterai sendiri biasanya letaknya di bagian floor (lantai). Termasuk juga connector-connector-nya, sistem kontrol, inverter pengubah arus DC ke AC itu sudah diproteksi dan diletakkan di tempat aman," terang Suparna.

"Jadi sebetulnya kalau sama-sama ngelewati genangan, itu risikonya nggak terlalu jauh beda (dengan mobil internal combustion engine)," sambungnya lagi.

ADVERTISEMENT

Mobil Listrik Tidak Didesain untuk Bisa Menerobos Banjir

Bahwa mobil listrik sudah didesain sedemikian rupa agar air tidak tembus ke partisi penyimpan baterai itu benar. Namun bagaimanapun juga mobil listrik, termasuk juga mobil konvensional tidak didesain untuk bisa menerobos banjir dengan volume air yang tinggi.

Kalaupun sampai terpaksa menerobos banjir, usahakan Anda memilih ruas jalan dengan genangan yang tak terlalu tinggi. Kalau banjirnya masih sampai separuh ban, maka kondisi tersebut masih tergolong aman.

Namun, kalau genangannya sudah tinggi, sampai separuh bodi mobil misalnya, maka lebih bijak bila memutar dan mencari alternatif lain. Sebab, jika memaksa melibas banjir setinggi separuh mobil, maka mesin kendaraan akan terendam dan komponen dalamnya bakal bermasalah.




(lua/lth)

Hide Ads