Mantan personel Trio Macan, Chacha Sherly, meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di Tol Semarang-Solo KM 428, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Mobil yang ditumpangi Chacha terlibat tabrakan beruntun.
Dari kecelakaan yang membuat Chacha Sherly meninggal dunia ini bisa diambil pelajaran. Menurut Praktisi keselamatan berkendara yang juga Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, berkendara di jalan raya yang aman itu mengandalkan softskill pengemudi.
"Proaktif, sehingga segala sesuatunya sudah bisa dilihat, diantisipasi dan terhindar dari bahaya. Gaya mengemudi ini paling relevan tapi jarang dilakukan oleh pengemudi," kata Sony kepada detikcom, Rabu (6/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun gaya mengemudi yang aman adalah yang termasuk gaya mengemudi defensif. Yang pertama adalah menjaga jarak aman. Terlebih saat jalanan licin akibat hujan maka jarak aman harus ditambah.
"Hujan lebat membuat visibilitas terbatas sehingga butuh jarak aman agar mendapat ruang dalam mengantisipasi yang benar," kata Sony.
Selain itu, kecepatan kendaraan juga perlu dijaga. Semakin ngebut kendaraan bergerak akan semakin besar impact-nya bahkan kemungkinan selamat kecil.
"Selalu waspada terhadap sekeliling kendaraan. Gerakkan mata secara rutin supaya otak tidak stagnan dan kaku untuk bereaksi," ucapnya.
Kemudian, lakukan komunikasi sesama pengguna jalan. Bisa dengan menyalakan lampu utama saat jarak pandang terbatas. "Salah berkomunikasi bisa beruntut insiden," ujarnya.
"Berfikiran positif, sebelum menentukan kecepatan kendaraan pikirkan dahulu hal benar apa yang dpt dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan dan menyelamatkan penumpang," sambung Sony.
Sementara itu, tabrakan beruntun yang melibatkan Chacha Sherly berawal dari kecelakaan dua mobil Honda CRV H 19 FE dan Honda CRV B 1641 FLS di jalur yang mengarah ke Semarang. Kemudian dua mobil, Mitsubishi Pajero AD 7490 DD dan Toyota Fortuner AD 8190 Q, menabrak kedua mobil Honda CRV yang berada di depannya tersebut.
Di belakang empat mobil yang terlibat kecelakaan karambol, terdapat mobil Honda BR-V S 1180 HW yang ditumpangi Chacha Sherly dan sopirnya. Mereka berusaha menghindarinya.
Namun, mobil BR-V yang ditumpangi Chacha Sherly menghindar hingga melewati u-turn dan masuk ke arah sebaliknya. Usai menabrak water barrier di u-turn, mobil BR-V memutar 180 derajat berbalik arah di jalur yang menuju ke Solo. Nahas, mobil tersebut lalu ditabrak bus bernomor polisi B 7378 TGD yang melaju dari arah Semarang menuju Solo.
Di ruas jalur sebaliknya, mobil boks bernopol D 9312 AG justru terguling karena menghindari empat kendaraan yang kecelakaan beruntun.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!