Chacha Sherly eks Trio Macan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Tol Semarang-Solo KM 428, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/1/2021) sore. Chacha Sherly mengalami cedera berat di bagian kepala dan sempat tak sadarkan diri sebelum akhirnya meninggal pada pukul 11.55 WIB, kemarin.
Video detik-detik kecelakaan beruntun di tol viral di media sosial. Diduga, video yang diunggah akun instagram dashcam_owners_indonesia ini, merekam detik-detik tabrakan beruntun yang menyebabkan Chacha Sherly terluka berat di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia.
Dalam video yang direkam melalui dashcam (kamera dashboard) terlihat jalan tol sedang basah diguyur hujan. Mobil yang merekam berada di jalur kiri, sementara di lajur paling kanan terjadi tabrakan beruntun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di belakangnya, ada sebuah truk yang mencoba menghindari tabrakan beruntun dengan melakukan manuver. Nahas, truk dengan boks warna merah itu malah terguling.
Pihak kepolisian memberikan penjelasan soal kronologi kecelakaan tersebut. Mobil yang ditumpangin Chacha, Honda BR-V sempat bereaksi dan banting stir setir saat terjadi kecelakaan beruntun, namun malang terlempar ke jalur A.
"Satu kendaraan Honda BR-V (yang ditumpangi Chacha) karena panik di depannya ada kecelakaan kemungkinan seperti itu langsung buang arah ke u-turn, dari jalur B ke jalur A," papar Kasat Lantas Polres Semarang, AKP M Adiel Aristo.
Adiel mengatakan mobil Honda BR-V yang ditumpangi Chacha melewati u-turn di tol. Dalam video yang viral ini juga terlihat ada sebuah mobil yang sampai melewati u-turn.
"Kecepatan BR-V 80 km/jam karena ada u-turn di situ, BR-V yang ditumpangi Chacha langsung melewatinya. Di u-turn itu terdapat water barrier sehingga mobil juga menabrak water barrier," kata Kasat Lantas Polres Semarang, AKP M Adiel Aristo, saat dihubungi detikcom, Selasa (5/1/2021).
Sementara itu, praktisi keselamatan berkendara yang juga Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan dari rekaman dashcam itu terlihat saat peristiwa kecelakaan ada kondisi tidak aman yang tidak disadari oleh pengemudi.
"Cuaca hujan pasti jalanan licin bisa berakibat selip karena grip ban dengan aspal nggak maksimal, apalagi kalau harus ngerem mendadak dengan visibilitas terbatas membuat respons pengemudi terlambat dalam ngerem, makanya jarak aman 4 detik itu penting utk menghindari tabrakan beruntun," kata Sony kepada detikcom, Rabu (6/1/2021).
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?