Gunung Semeru meletus dini hari sekitar pukul 03.10 WIB mengeluarkan hujan debu dan mengarah ke pemukiman warga. Dikatakan abu vulkanik mengarah ke arah Timur Tenggara ke daerah Candi Puro Lumajang. Bagi detikers yang hendak berkendara, detikOto ingatkan untuk lebih berhati-hati ya.
Nah bagi warga yang berada di sekitar gunung Semeru yang hendak berkendara namun kendaraaannya telah terpapar debu vulkanik ada baiknya melakukan beberapa hal terlebih dahulu.
Seperti yang disampaikan Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana. "Debu vulkanik akan menempel pada obyek dan susah untuk dibersihkan kalau lebih dari dua hari. Pastikan sebelum mengemudi seluruh kaca dalam kondisi clear untuk kepentingan visibilitas. Juga mika-mika lampunya sehingga lampu dapat jelas menyala dan mampu berkomunikasi dengan pengguna jalan lainnya," kata Sony.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kaca fitur lain yang penting dalam menjaga visibilitas pengemudi adalah lampu dan wiper. Pastikan fungsi-fungsi tersebut dapat bekerja dengan baik sehingga selama perjalanan penglihatan dapat terjaga.
![]() |
"Ada beberapa bahaya yang mungkin akan timbul saat mengemudi di kondisi lingkungan gunung yang sedang erupsi. Pastikan kendaraan dalam keadaan sehat di mana lampu utama, wiper, dan air wiper serta ban dalam kondisi baik," ujar Sony.
Setelah cukup bersih dan pengemudi dapat melihat dengan baik dari dalam mobil pastikan berkendara dalam keadaan mobil tertutup rapat. Supaya lebih aman dianjurkan pengemudi dan penumpang menggunakan masker selama perjalanan.
"Untuk kesehatan, tutup seluruh jendela saat berkemudi serta persiapkan masker ketika harus turun dan keluar dari kendaraan. Persiapkan juga R2," tutupnya.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah