Mau Beli Mobil Pertama Kali, Ini 4 Tips Perencanaan Keuangannya

Mau Beli Mobil Pertama Kali, Ini 4 Tips Perencanaan Keuangannya

M Luthfi Andika - detikOto
Jumat, 13 Nov 2020 09:35 WIB
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil mengalami penurunan sebesar 13,7%. Daya beli masyarakat digadang sebagai penyebab kondisi ini.
Petugas tengah membersihkan mobil yang akan dijual di Dealer Mobil88, di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (22/06/2015).
Ada beberapa hal yang harus disiapkan sebelum beli mobil baru, terutama soal perencanaan keuangan (Rengga Sancaya/detikOto)

3. Mobil juga harus dilindungi Asuransi

Satu-satunya yang bisa melindungi Anda dari risiko finansial atas rusak atau hilangnya mobil Anda adalah asuransi mobil.

Secara garis besar, asuransi mobil terdiri dari all risk dan total loss only (TLO). All risk akan menanggung apapun risiko yang terjadi, termasuk lecet di bagian bodi asal sesuai dengan aturan yang berlaku. Sedangkan TLO menanggung biaya pertanggungan ketika mobil Anda hilang, atau mengalami kerusakan total hingga mencapai 70% dari harga mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TLO cenderung lebih murah daripada all risk. Namun pemilihannya harus disesuaikan dengan potensi risiko yang bakal dialami si pemilik mobil.

4. Cicilan Mobil Sesuai Pemasukan

Bagi Anda yang tengah mencicil mobil, Anda mungkin tidak mengetahui apakah besaran cicilan mobil per bulan Anda terlalu besar atau tidak.

ADVERTISEMENT

Cara mengukurnya tentu saja dengan mengetahui debt service ratio (DSR) kita. DSR menunjukkan total cicilan utang yang kita miliki berbanding pemasukan bulanan, tidak hanya cicilan mobil, melainkan juga cicilan kartu kredit, dan kredit lainnya bila ada.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil mengalami penurunan sebesar 13,7%. Daya beli masyarakat digadang sebagai penyebab kondisi ini.Petugas tengah membersihkan mobil yang akan dijual di Dealer Mobil88, di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (22/06/2015).Ilustrasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil mengalami penurunan sebesar 13,7%. Daya beli masyarakat digadang sebagai penyebab kondisi ini.Petugas tengah membersihkan mobil yang akan dijual di Dealer Mobil88, di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (22/06/2015). Foto: Rengga Sancaya

Untuk menghitung nilai DSR, Anda bisa melakukan perbandingan dari jumlah total cicilan Anda dengan pemasukan bulanan. Bila besaran cicilan mobil dan utang-utang lainnya masih di bawah 35% dari penghasilan, maka jumlah cicilan itu masih wajar.

Tapi jika berlebih, tandanya sudah terlalu besar. Itu artinya Anda harus mengatur ulang pembayaran utang Anda, bisa dengan melakukan perpanjangan tenor pinjaman atau dengan melunasi utang-utang lain di luar kredit mobil yang berbunga besar.


(lth/din)

Hide Ads